Musrenbang RKPD Digelar, Ini Arahan Penjabat Bupati Malteng

MASOHI, MalukuTerkini.com – Penjabat Bupati Maluku Tengah (Malteng) Muhamat Marasabessy membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024, yang berlangsung di Baileo Soekarno, Masohi, Kamis (6/4/2023).
Kegiatan ini, guna melengkapi tahapan atau proses dalam perencanaan dan pembangunan daerah, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta kelanjutan Forum Gabungan OPD yang telah dilakukan sebelumnya.
Dalam sambutannya Marasabessy mengingatkan RKPD Tahun 2024 yang akan disusun harus berpedoman pada RPD, Kebijakan Pembangunan Provinsi dan Kebijakan Pembangunan Nasional, dengan selalu memperhatikan potensi dan kondisi aktual yang terjadi, serta kemampuan keuangan daerah.
“Selain meningkatkan kesiapan kita dalam menghadapi pelaksanaan Pemilu, Pilpres, dan Pilkada serentak, harus juga memperhitungkan agenda dan proses pelaksanaan kegiatan pembangunan sehingga tidak saling mempengaruhi atau mengganggu,” jelas Marasabessy.
Dikatakan, berbagai program pembangunan yang dilakukan, telah mampu memberikan kemajuan di Malteng, setelah masa pandemi Covid-19 yang melanda, yang ditunjukan dengan berbagai capaian indikator makro ekonomi daerah.
“Pada tahun 2022, pertumbuhan ekonomi yang meningkat menjadi 5 persen atau meningkat sebesar 1,78 persen jika dibandingkan dengan tahun 2021. Sejalan dengan itu, tingkat inflasi dapat dikendalikan pada tahun 2022 menjadi 3,68 persen,” katanya.
Pembangunan di Malteng, menurut Marasabessy, juga telah menunjukan peningkatan. hal ini tergambar dengan peningkatan nilai Indeks Pembangunan Manusia atau IPM Malteng dari 71,35 pada tahun 2021, menjadi 71,84 pada tahun 2022. Sementara tingkat kemiskinan yang sebelumnya sebesar 19,84 persen, menurun menjadi 17,46 persen pada tahun 2022, serta Tingkat Pengangguran Terbuka juga menurun menjadi 6,95 persen.
“Untuk itu, dalam rangka mewujudkan Malteng yang semakin Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan, maka Kita harus melakukan langkah-langkah perubahan, melalui kerja cepat, kerja cerdas, dan kerja profesional, dengan fokus untuk melaksanakan berbagai program prioritas pembangunan pada tahun 2024,” ungkapnya.
Dikatakan, pemkab akan melincurkan 140 inovasi Malteng , yang salah satunya merupakan program inovasi yang dilaksanakan oleh Badan Pendapatan Daerah, yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan daerah berupa Gerakan Bulan Bayar (GEBYAR PBB-P2).
Selain itu kata Marasabessy, untuk Penanganan stunting, intervensi sensitif dan intervensi spesifik harus diperkuat, dengan meningkatkan koordinasi dengan kecamatan dan Negeri atau Kelurahan.
Sementara untuk penanganan kemiskinan, perlu dipertegas lagi bahwa pemerintah telah menargetkan penurunan kemiskinan ekstrim menjadi 0 persen pada tahun 2024, sehingga diperlukan langkah-langkah yang “ekstrim” untuk mencapai target tersebut.
“Untuk itu, Kepada semua Pimpinan OPD agar fokus merencanakan program-program unggulan, baik yang bersifat lintas bidang dalam satu OPD, maupun lintas OPD,” ujarnya. (MT-07)
Komentar