Sekilas Info

RSUD Haulussy Terakreditasi Paripurna

AMBON, MalukuTerkini.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haulussy Ambon mendapat akreditasi paripurna.

Pencapaian akreditasi ini setelah tim dari Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) yang dipimpin oleh Dokter Zuhrinah Ridwan beranggotakan dua orang masing-masing Helda Vera de Jong dan Mirel Wattimena turun melakukan penilaian di RSUD Haulussy sejak 28-29 Maret 2023.

Dari hasil tim tersebut maka pada tanggal 7 April 2023 lalu, mendapat penilaian akreditasi paripurna yang nantinya secara resmi akan dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.

Akreditasi paripurna merupakan predikat hasil penilaian tertinggi yang diberikan berdasarkan penilaian terhadap manajemen mutu dan keselamatan pasien yang diterapkan di rumah sakit

Hal ini disampaikan oleh Ketua Akreditasi RSUD M Haulussy, Jacky Tuamelly kepada wartawan di Ambon, Kamis (27/4/2023).

Menurut Tuamelly,  ada 16 indikator panilaian yang membawa RSUD Haulussy terakreditasi paripurna.

“Saat ini RSUD Haulussy merupakan Rumah Sakit kelas B non pendidikan dengan 250 TT berdasarkan SK Gubernur Maluku tahun 2022 yang memiliki pelayanan unggulan Hemodialisa, Endoscopy, Rehabilitasi Medik, Radiology, ICCU, ICU, NICU dan PICU,” ungkapnya.

Dikatakan, tujuan akreditasi itu sendiri adalah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada RSUD Haulussy.

"Jadi penilaian berdasarkan 16 kategori dimana terbagi menjadi  3 kelompok besar itu yaitu kelompok managemen, kelompok  medis dan kelompok keperawatan,” katanya.

Kendati demikian, saat ini jelasnya, kondisi manajemen RSUD tidak terlalu baik akan tetapi atas kerjasama dan dukungan, kekompakan semua pihak menghantarkan keberhasilan oleh RSUD ini.

"Memang banyak tantangan untuk proses memperoleh akreditasi ini. Persiapan kita banyak tantangan, termasuk soal kesiapan dokumen-dokumen, karena terakhir masih diminta dokumen tetapi semuanya bisa teratasi dan terselesaikan dengan tepat waktu yang kemudian sudah diumumkan sejak 7 April 2023 lalu,” jelasnya.

Tak hanya itu, Tuamelly mengaku  RSUD telah mendapat visitasi dari Kementerian Kesehatan RI untuk menjadikan rumah saki ini menjadi rumah sakit pendidikan.

"Jadi rumah sakit ini  harus paripurna, karena rumah sakit ini juga akan menjadi  akan menjadi rumah sakit pendidikan," jelas Tuamelly yang kesehariannya menjabat sebagai Kepala Instalasi Kamar Operasi RSUD Haulussy.

Dokter spesialis bedah ini juga berharap, dengan adanya akreditasi peripurna ini maka diharapkan RSUD Haulussy semakin lebih baik dan menjadi rumah sakit ternama guna memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sebagaimana diketahui, RSUD dr M Haulussy saat ini memiliki Moto 'Kami Ada Untuk Melayani', dengan jumlah tenaga dokter umum dan spesialis mencapai 80 dan ratusan tenaga kesehatan dan non kesehatan. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!