Polres Buru Tangkap Pembunuh Karyawan PT HTI WWI

AMBON, MalukuTerkini.com - Roy Marten Larune alias Roy (31) berhasil ditangkap personel Polres Pulau Buru setelah menghabisi Ambeoyodi P Watimury (39).
Korban merupakan warga Desa Makariki Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah yang saat ini berdomisili di camp induk PT HTI WWI Desa Parbulu Kecamatan Waelata Kabupaten Buru.
Kejadian tindak pidana dilakukan oleh Larune alias Roy ini terjadi dalam kamar karyawan camp PT HTI WWI Desa Parbulu Kecamatan Waelata Kabupaten Buru, Rabu (10/5/2023) sekitar pukul 11.00 WIT.
Paur Subbag Humas Polres Pulau Buru, Aipda MYS Djamaludin menjelaskan, tindakan yang dilakukan oleh Wattimury terungkap saat masyarakat menemukan jenazah korban.
Mendapat laporan temuan mayat, Kamis (11/5/2023) Tim Gabungan Sat Reskrim Polres Pulau Buru dan Polsek Waeapo yang dipimpin oleh Pejabat Sementara Kasat Reskrim Iptu Aditya Bambang Sundawa, didampingi Kapolsek Waeapo Ipda Andreas Panjaitan melakukan oah TKP dan penyelidikan terhadap adanya penemuan mayat yang bertempat di camp induk PT HTI WWI Desa Parbulu itu.
"Tim tiba di TKP kemudian Tim melakukan olah TKP serta memintai keterangan dari sejumlah orang yang bekerja di PT HTI WWI dan setelah tim selesai melakukan olah TKP dan memintai keterangan kemudian dari hasil identifikasi, keterangan para saksi tersebut Tim pun berhasil mendapatkan barang bukti yang ada pada TKP dan Tim pun mencurigai teman kamar korban. Tim melakukan interogasi terhadap teman pelaku dan pelaku mengakui dialah yang telah melakukan pembunuhan dengan cara menekan leher korban hingga meninggal dunia," ungkapnya.
Motif pembunuhan terhadap korban, katanya, lantaran rasa iri pelaku dengan korban.
“Kini kasus tersebut masih ditangani penyidikannya. Pelaku sudah ditahan dan dijerat sebagaimana dimaksud dalam rumusan Primer pasal 340 KUHPidana Subsider Pasal 338 KUHPidana. Saat ini Penyidik sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 4 orang saksi dan telah mengamankan barang bukti terkait tindak pidana kejahatan terhadap jiwa orang tersebut," katanya. (MT-04)
Komentar