Bongkar Jaringan Narkoba Sumatera-Ambon, BNN Amankan 589 Gram Sabu

AMBON, MalukuTerkini.com - Jaringan narkoba antar Provinsi dari Sumatera-Ambon Maluku berhasil dibongkar oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku dengan barang bukti sabu 589 gram.

Barang haram ini diamankan oleh BNNP Maluku pada Sabtu (6/5/2023) dengan tiga tersangka berhasil diamankan I, O dan A. Ketiganya merupakan warga Jazirah Leihitu Kabupaten Maluku Tengah.

Kepala BNN Provinsi Maluku, Kepala BNNP Maluku Brigjen Pol  Rohmad Nursahid didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Maluku Saiful Sahri, Kanwil Bea Cukai Provinsi Maluku dan Angkasa Pura I Bandara Pattimura Ambon, dalam keterangan menjelaskan barang bukti 589 gram sabu ini di isi dalam sol sepatu wanita.

Mereka ini diamankan saat hendak mengambil barang haram tersebut. Yang aman barang haram sabu ini akan diedarkan di Kota Ambon dan Maluku Tengah.

"Yang kita amankan tanggal  6 Mei kemarin barang buktinya cukup besar kalau ditimbang tampa kertas 589 gram. Tetapi kalau dengan kertas berat kotornya 600 gram. Jadi barang itu dimasukkan ke sol sepatu wanita kemudian dimasukkan lagi baju-baju kemudian dimasukkan di tas dilakban dan kami dapat informasi dari Sumatera Utara Kemudian kami koordinasi dengan BNN pusat dan bisa mengungkap ada tiga tersangka. Bahkan waktu itu ambilnya salah satu ke Jasa pengiriman lewat orang lain  dan akhirnya bisa kita ungkap," jelas Nursahid.

Ia mengaku kali ini merupakan ketiga kali mereka melakukan pemasokan sabu ini ke Ambon. Dua kali sebelumnya berhasil lolos dan kali ini merupakan ketiga kalinya.

"Khusus untuk kasus terakhir berdasarkan pengakuan keterangan tersangka sebelumnya sudah lolos kurang lebih 400 gram jadi 200 yang pertama kemudian 200 yang kedua dan ini yang ketiga. Jadi kalau lolos manti kurang lebih 1 kilo dan jaringannya adalah seluruh Maluku khususnya Ambon dan wilayah Maluku tengah dan wilayah lain," ungkapnya.

Dikatakan, untuk penangkapan terakhir sebanyak hampir 600 gram ini terbilang yang teramat besar untuk jenis sabu dan ini baru pertama untuk di Maluku jenis sabu.

'Kalau untuk sabu ini termasuk terbanyak dan baru pertama. Kalau ganja dan lainnya sudah banyak tetapi sabu baru terbanyak," katanya. (MT-04)