Maluku Dijatahi Rp 760 M Untuk Pembangunan Perbatasan

AMBON, MalukuTerkini.com - Provinsi Maluku mendapat jatah Rp 760 miliar untuk Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas).
Anggaran ratusan miliar ini akan dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) oleh kementrian/lembaga dan juga melalui pemerintah daerah.
"Bappenas sudah anggarkan karena anggaran membangun perbatasan itu di Bappenas sebesar Rp 7,7 triliun, tetapi tersebar di berbagai kementerian/lembaga dan juga di pemerintah daerah. Total untuk 4 kabupaten di Maluku yaitu Maluku Barat Daya, Kepulauan Tanimbar, Maluku Tenggara dan Kepulauan Aru itu sebesar Rp 760 miliar," jelas Mendagri M Tito Karnavian selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) bersama Menkopolhukam Mahfud MD dan Gubenur Maluku Murad Ismail kepada wartawan di kantor Gubernur Maluku, Rabu (14/6/2023).
Dikatakan, angggaran tersebut digunakan untuk program Gerbangdutas. Misalkan melalui Kementerian PUPR ada dilakukan pembangunan jalan, jembatan dan lainnya. Selain itu melalui kementrian perhubungan, ada untuk runway dan lain sebagainya yang merupakan pembangunan bagi perbatasan.
“Di manapun juga kita menginginkan dibangun, dengan dua arah tidak hanya dari atas membangun sesuai pagunya tetapi juga mendengarkan usulan masukan dari daerah dan nanti kalau sudah ketemu kita lihat dari posisi anggaran itu di mana jangan untuk lain, karena harus sesuai peruntukan misalnya Kementerian PUPR ada mata anggaran untuk membangun jalan perbatasan jembatan perbatasan, Nah itu bisa dikerjakan PUPR, bisa dikerjakan pemerintah daerah dengan uang ditransfer dengan DAK untuk membangun jalan tertentu atau jembatan tertentu," katanya.
Mantan Kapolri ini menjelaskan, BNPP bertugas mengarahkan, mengawasi dan mengevaluasi pembangunan untuk daerah perbatasan. (MT-04)
Komentar