Pemkab Malteng Bantu Warga

AMBON, Maluku Terkini.com - Penjabat Bupati Maluku Tengah (Malteng) Rakib Sahubawa turun langsung di tengah masyarakat.
Kali ini wilayah Kecamatan Leihitu menjadi target Pekab Malteng sekaligus untuk merealisasikan program kerja Penjabat Bupati terkait penanganan kemiskinan, pengendalian inflasi, stunting dan penyelenggaraan pemilu damai.
Dalam kunjungannya ke Kecamatan Leihitu, Kamis (21/6/2023), Penjabat Bupati Malteng menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat.
"Ini kunjungan perdana saya yang mana secara langsung dapat bertatap muka dengan Masyarakat sejak saya dilantik. Harapan saya, melalui kunjungan kerja seperti ini, pemerintah daerah dan masyarakat bisa saling mendukung untuk sama-sama kita memulai langkah-langkah besar dalam menjalankan tugas pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan, tata kelola dan pelayanan publik di daerah tercinta ini," katanya.
Dijelaskan, tantangan saat ini di Kabupaten Malteng adalah Upaya menurunkan tingkat kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, pengendalian inflasi, serta stabilisasi politik dan keamanan.
Karenanya, penuntasan tantangan-tantangan ini tentu memerlukan pengembangan cara-cara baru, nilai-nilai baru melalui kerja keras dan kerja yang produktif melalui terobosan dan inovasi.
"Dalam rangka penurunan stunting, kita telah melakukan inovasi Gema Duta Parenting Potong Pele Stunting, untuk memastikan setiap bayi dan ibu hamil mendapatkan pelayanan terbaik dan tersedianya orang tua asuh bagi anak penderita stunting. Saya berharap, Gerakan PKK dapat labih dimassifkan serta pelaksanaan posyandu semakin ditingkatkan keaktifannya pada semua negeri agar hasil yang kita peroleh bisa lebih maksimal," harapnya.
Untuk pengentasan kemiskinan ekstrem, katanya, pihaknya akan fokus memberikan bantuan kepada kaum duafa, anak yatim dan para janda, serta orang tua jompo, melalui program OPEN atau OPD Pendamping Negeri.
Selanjutnya, menjamin penyelenggaraan Pendidikan yang baik, merata dan berkualitas, kita akan menerapkan mobile teaching dalam Upaya pemerataan tenaga guru.
"Dengan inovasi ini, Kita akan mendobrak rutinitas demi meningkatkan produktivitas yang menjadi prioritas kita Bersama. Jangan lagi kerja kita berorientasi pada proses, tetapi harus berorientasi pada hasil. Hasil yang nyata. Hal ini sangat penting, karena tugas kita selaku penyelenggara negara bukan hanya membuat dan melaksanakan kebijakan, tetapi tugas utama kita adalah membuat Masyarakat menikmati pelayanan, menikmati Pembangunan dan hidup Sejahtera," tandasnya. (MT-04)
Komentar