Inilah 3 Calon Rektor Unpatti

AMBON, MalukuTerkini.com – Tiga calon Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) periode 2023 - 2027 akhirnya terpilih diantara lima bakal calon (balon).

Penetapan calon rector itu dilakukan dalam rapat senat Unpatti dalam rangka penyaringan atau penilaian dan penetapan 3 calon Rektor Unpatyi periode 2023 2027, yang dipimpin langsung oleh Ketua Senat Simon N Nirahua.

Rapat Senat yang berlangsung secara tertutup itu dipusatkan Rektorat Unpatti, Ambon, Kamis (5/10/2023).

Kelima Balon Rektor masing-masing Prof. Dr. Drs. Jusuf Madubun, M.Si; Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy;  Prof. Dr. Izaak Hendrik Wenno, S.Pd, M.Pd; Prof. Dr. Pieter Kakisina, S.Pd, M.Si; dan  Dr. Rory Jeff Akyuwen, S.H, M.Hum.

Dari hasil rapat senat tertutup dan dilakukan proses penyaringan akhirnya tiga calon peraih suara terbanyak ditetapkan menjadi calon rektor.

Ketiganya masing-masing  dengan Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy yang meraih 22 suara,  disusul Prof. Dr. Izaak Hendrik Wenno, S.Pd, M.Pd (16 suara) dan Prof Drs. Jusuf Madubun, M.Si (15 suara).

Kepada wartawan usai rapat tersebut, Ketua Senat Unpatti Simon EM Nirahua menjelaskan, terdapat tiga calon rektor yang terlah terpilih untuk nantinya masuk pada proses pemilihan.

"Hari ini adalah penyaringan ini berkaitan dengan penilaian dan penetapan tiga calon rektor periode 2023-2027 dan berdasarkan hasil penilaian yang dikoordinir oleh panitia pemilihan rektor dari 5 bakal calon yang memperoleh suara terbanyak pertama adalah Profesor Fredy Leiwakabessy, suara terbanyak kedua Profesor Wenno dan ketiga Profesor Yusuf. Sementara  dan 2 bakal calon itu memperoleh suara yang keempat dan kelima masing-masing Doktor Rory dan Profesor Kakisina," jelasnya..

Dikatakan,   atas dasar penilaian itu dan berdasarkan peraturan Menristekdikti maupun peraturan pemerintah maupun peraturan senat, tata cara pengangkatan Rektor ditetapkan calon Rektor yang hari ini terpilih di dalam Penyaringan.

“Berdasarkan Permenrisetdikdi  maupun ditindaklanjuti dengan peraturan senat, maka Menristekdikti mempunyai 30% suara dari total suara senat atau 38 suara. Jadi nanti dalam pemilihan rektor, Menristekdikti akan menggunakan 38 suara tersebut. Pemilihan akan dilakukan sebelum masa jabatan rektor berakhir pada 25 November 2023," katanya. (MT-04)