Gubernur Maluku & Ketua TP-PKK Hadiri Pengukuhan dan Raker PWM

AMBON, MalukuTerkini.com - Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Ketua TP-KK Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad menghadiri Pengukuhan, Ideopolitor dan Rapat Kerja Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) serta Aisyiyah Maluku yang dipusatkan di gedung Islamic Center Ambon, Sabtu (11/11/2023) malam.
Pengukuhan PWM Provinsi Makuuku periode 2022-2027 dilakukan oleh Ketua 1 Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agung Danarto. Sementara Pengukuhan pengurus pimpinan wilayah Maluku Aisyiyah 2022-2027 oleh Ketua Pengurus Pusat Latifah Iskandar.
Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya mengatakan pengukuhan dan rapat kerja ini merupakan bagian dari dinamika perkembangan organisasi dan sebagai media silaturahmi, dakwah serta untuk mencerahkan pikiran dan pendapat dalam rangka pembangunan peradaban umat bangsa di daerah.
Gubernur juga berharap Muhammadiyah dan Aisyiyah Maluku garda terdepan dalam memberikan pencerahan dan pemberdayaan umat di tengah-tengah kehidupan sosial yang semakin dinamis.
“Tahun 2024 adalah tahun politik terbesar bagi bangsa Indonesia, yang ditandai dengan pelaksanaan Pileg, Pilpres dan Pilkada Serentak. Oleh karena itu agar terus berkomunikasi, berkoordinasi dan berkolaborasi, serta bersama unsur TNI Polri, organisasi kepemudaan lainnya dalam rangka mensukseskan agenda nasional ini. Kita semua wajib menahan diri dengan tidak saling memfitnah, menyebar hoaks, money politic, kampanye hitam dan berbagai modus pelanggaran Pemilu lainnya, sehingga proses pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan aman dan lancar," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua PWM Maluku, HM Thaib Hunsow mengatakan, pengukuhan PW dan Aisyah Provinsi Maluku secara organisasi merupakan proses organisasi persiapan yang merupakan hasil musyawarah wilayah ke-9 pada tanggal 11 sampai 12 Maret 2023 yang lalu, sehingga terbentuk pimpinan wilayah Muhammadiyah dan pimpinan Aisyiyah Muhammadiyah Maluku periode 2022-2027.
"Oleh karena itu mohon arahan dan bimbingan semoga kami amanah dan memiliki jiwa profesi dan profesional dalam melaksanakan program yang diadakan mulai dari pimpinan pusat sampai dengan pimpinan ranting," harapnya.
Ketua PP Aisyiyah, Latifah Iskandar mengatakan, dalam momentum pengukuhan, rapat kerja dan ideopolitor Muhammadiyah dan Aisyiyah Provinsi Maluku, semoga dapat memberikan kontribusi yang lebih konkret terhadap gerakan dakwah Muhammadiyah.
"Seperti yang kita ketahui bahwa Islam adalah agama yang menyebarluaskan dan mewujudkan risalah rahmatan lil alamin, yaitu pembawa rahmat bagi seluruh alam. Misi rahmatan lil alamin diantaranya tercermin dalam Risalah Nabi Muhammad SAW yang memuliakan dan mengembangkan potensi perempuan sebagaimana laki-laki selaku Insan Mulia yang diciptakan Tuhan bersederajat, sama dengan tugas utama menjalankan ibadah dan kekhalifahan di muka bumi ini," ujarnya.
Sementara itu, Ketua I PP Muhammadiyah, H Agung Danarto mengaku Muhammadiyah meyakini Islam itu adalah agama yang mendorong kemajuan.
Oleh karena itu tradisi besar ini ingin dilanjutkan oleh Muhammadiyah, yaitu dengan membangun satu tradisi besar, membangun suatu peradaban besar, peradaban yang mampu memajukan alam semesta, sebagaimana yang sudah dipraktekkan oleh umat islam terdahulu.
"Umat Islam di Indonesia relatif umatnya terdidik, mendapatkan pendidikan yang selayaknya, tetapi tradisi besar ini tidak akan menjadi kenyataan kalau tidak kita kerjasama internal pimpinan perserikatan," tandasnya.
Karenanya, Muhammadiyah adalah berserikat bersekutu tetapi dihuni oleh seluruh umat manusia apapun agamanya, tetapi diatur dengan nilai-nilai yang utama, nilai-nilai yang mulia dengan keadilan, dengan kesejahteraan, dengan persamaan yang berusaha untuk membangun secara bersama-sama. (MT-04)










Komentar