Sekilas Info

Warga Kairatu Ditemukan Tewas Mengapung

Ilustrasi

AMBON, MalukuTerkini.com - Tobias Talalus (50) warga Dusun Tinanurui, Desa Kairatu, Kecamatan  Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) ditemukan tewas mengapung.

Informasi yang dihimpun malukuterkini.com menyebutkan, korban ditemukan tewas mengapung di perairan Dusun Pakarena, Desa Kairatu, Kecamatan Kairatu Kabupaten SBB, Selasa (2/1/2024)  sekitar pukul 15.30 WIT.

Pegawai organik pada kantor Klasis GPM Kairatu  ini diduga terlilit hutang sehingga pernah melakukan percobaan bunuh diri sebanyak 4 kali.

Sebelum ditemukan tewas mengapung, korban sudah keluar dari rumah di Desa Kairatu tepatnya di Kantor lama Klasis GPM Kairatu sejak Kamis (28/12/2023) sekitar pukul 09.00 WIT.

Jenazah korban diteukan pertama kali oleh  La Rizal yang hendak pulang dari memancing dengan menggunakan ketinting. Sekitar 20 meter dari tipe pantai, ia melihat sesosok mayat yang sudah terapung.

Saat itu  La Rizal mendekati untuk memastikannya dan ternyata benar merupakan sesosok mayat.  Ia pun  menuju daratan dan menyampaikan informasi tersebut kepada salah satu warga sehingga keduanya menuju TKP untuk memastikannya.

Kepala Dusun Pakarena melaporkan penemuan mayat dimaksud ke polisi sekitar pukul  16.30 WIT. Pada pukul 17.30 WIT, jenazah tersebut dibawa dari TKP dengan menggunakan ambulace menuju Puskesmas Kairatu guna dilakukan pemeriksaan  oleh tim medis yang dipimpin oleh dr Filobus Siwabessy.

Dari hasil pemeriksaan terungkap korban yang mengenakan baju kaos bergaris merah, abu dan coklat, memakai celana jeans pendek warna biru dan ikat pinggang warna coklat serta memakai celana dalam warna biru tua. Korbanmemiliki  luka robek pada punggung tangan kanan, luka robek pada punggung tangan kanan bagian atas, luka robek pada bagian lengan kiri, luka robek pada lengan kanan bagian luar, badan penuh dengan pasir, luka robek pada sikut tangan kiri, luka robek pada tangan kiri bagian dalam, tampak kedua bola mata keluar, bengkak seluruh tubuh, terdapat luka robek pada samping lutut kanan, dan tidak terdapat tanda kekerasan. Pihak keluarga menerima dengan ikhlas atas kematian korban. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!