Sekilas Info

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 3,8 Guncang Namrole

AMBON, MalukuTerkini.com – Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo M 3,8 mengguncang wilayah Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku, Sabtu (13/1/2024) pukul 20.56 WIT.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki kekuatan M=3.8. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.87 LS ; 126.88 BT, atau tepatnya berlokasi di laut 16 km Timur Namrole – Kabupaten Buru Selatan pada kedalaman 5 km,” ungkap Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Djati Cipto Kuncoro dalam keterangannya yang diterima malukuterkini.com, Sabtu (13/1/2024).

Dijelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Buru Selatan.

“Sesar Buru Selatan berada di dasar laut, di selatan Pulau Buru dan memanjang sampai ke barat laut Pulau Banda yang menyebabkan terjadi deformasi batuan, sehingga memicu terjadinya gempa bumi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip fault),” jelasnya.

Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), kata Djati Cipto Kuncoro, gempa bumi ini dirasakan di daerah Namrole dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah).

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” katanya. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!