Jadi Warga Kehormatan Masyarakat Adat Pelauw, Gubernur Maluku Sandang Marga Latuconsina

AMBON, MalukuTerkini.com - Gubernur Maluku Murad Ismail kini menyandang gelar sebagai warga kehormatan masyarakat adat Negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).

Tak hanya itu, setelah proses pengukuhan secara adat itu maka Gubernur Maluku secara resmi juga menyandang marga Latuconsina dengan Gelar Kehormatan Amarusua Henalatu (Putra Latuconsina Pemimpin Maluku).

Pengukuhan secara adat berlangsung di Rumah Soa Upu Laturone Raja Hatuhaha Pertama, Negeri Pelauw, Sabtu (13/1/2024).

Proses pengukuhan secara adat diawali dengan Pembacaan Keputusan Upu Latu Nusa Barakate selaku Kepala Soa Raja/Kepala Marga Latuconsina dan Kepala adat Negeri Pelauw tentang pengangkatan dan pengukuhan adat Murad Ismail sebagai warga kehormatan masyarakat adat Pelauw.

Surat keputusan Nomor:01/Upu Latu Nusa/KPTS/I/2024 tanggal 13 Januari 2024 ditandatangani oleh Upu Latu Nusa Barakate Raja Negeri Pelauw Rasyid Effendi Latuconsina.

Pengukuhan adat dihadiri  oleh Penjabat Bupati Maluku Tengah, M Rakib Sahubawa, Lebe Rusun Salatudin Latuconsina dan para kepala Soa Marga Latuconsina. Turut dihadiri pula pimpinan OPD Lingkup Pemprov Maluku, Kapolsek Haruku AKP Idris Mukadar, Danramil Pulau Haruku Lettu F Launuru serta Camat Haruku  M Ali Latuconsina.

Usai membacakan surat keputusan dilanjutkan dengan pengukuhan yang ditandai dengan pemasangan  ikat kepala (Lahatale putih) dan kemudian dilanjutkan dengan ikat pinggang merah (Ten-Tein) kepada Gubernur Maluku oleh Salatudin Latuconsina yang mewakili Upu Latu Nusa Barakate.

Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya saat pengukuhan menyampaikan terima kasih dan rasa hormat yang tinggi atas pengukuhan ini.

"Ada dua hal yang ingin saya sampaikan pertama, atas nama pribadi dan keluarga saya menyampaikan terima kasih dan rasa hormat yang tinggi kepada Raja Negeri Pelauw yang telah menerima kami sebagai keluarga besar Latusonsina," ungkap Gubernur.

Ia mengatakan, hal ini membuktikan masyarakat negeri Pelauw sangat mencintai Gubernur dan keluarga begitu pula sebaliknya.

"Ini membuktikan masyarakat Negeri Pelauw sangat mencintai kami dan kami pun sangat mencintai saudara-saudara semua," katanya.

Gubernur mengaku , gelar ini menjadi sebuah amanah dan tanggung jawab yang besar.

"Untuk  itu, basudara semua jangan biarkan kami berjalan sendiri, tolong bantu kami dengan doa agar Allah SWT,  Tuhan yang Maha Besar selalu memampukan saya menjadi pemimpin yang baik untuk daerah ini," ungkapnya. (MT-04)