Rakon Publik RPD Maluku Digelar, Sekda Paparkan Keberhasilan Pembangunan
AMBON, MalukuTerkini.com - Forum Rapat Konsultasi (Rakon) Publik Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2025-2026 digelar.
Pelaksaan rapat digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi (Bappeda) Provinsi Maluku berdasarkan Amanat Instruksi Menteri Dalam Negeri (MendagrI) Nomor 3 Tahun 2023, tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah bagi Daerah dengan periode Rencana Pembangunan Daerah Jangka Menengah berakhir pada Tahun 2024, dimana Provinsi Maluku menjadi salah satu Provinsi yang dimanatkan untuk Menyusun RPD Tahun yakni 2025-2026, sebagai dokumen Pembangunan jangka menengah transisi yang akan dijadikan pedomen untuk penyelenggaraan pemerintahan dan Pembangunan dalam 2 Tahun kedepan.
Forum Konsultasi RPD Provinsi Maluku Tahun 2025-2026, yang berlangsung di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (31/1/2024), dibuka oleh Sekretaris Daerah Maluku Sadali Ie.
Forum tersebut dihadiri juga oleh Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Provinsi Maluku Hadi Basalamah, Kepala Bappeda Provinsi Maluku, Pimpinan OPD Lingkup Pemprov Maluku, serta Unsur lainnya yang mengikuti secara daring maupun luring.
Sekda Maluku Sadali Ie dalam sambutannya menjelakan, selama pemerintahan dibawah kepemimpinan Gubernur Maluku Murad Ismail dan Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, dengan mengusung Visi “Maluku yang terkelola secara Jujur, Bersih dan Melayani, Terjamin Dalam Kesejahteraan dan Berdaulat Atas Gugusan Kepulauan”, maka dalam Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Maluku periode 2019-2024 telah mengalami perubahan pembangunan yang cukup signifikan.
“Hal ini ditandai dengan data BPS dimana indikator capaian yang diperoleh antara lain pertumbuhan ekonomi Maluku pada triwulan III Tahun 2023 sebesar 5,69% lebih tinggi dari rata-rata nasional 4,94%,” jelas Sekda.
Selain itu Sadali mengaku tingkat inflasi Maluku pada bulan November 2023 mencapai 2,96%, jauh lebih rendah dari bulan yang sama pada tahun 2022 yakni sebesar 6,58%, begitu pula dengan tingkat pengangguran terbuka yang turun dari 7,5% pada Tahun 2020 menjadi 6,8% pada Februari 2023.
“Tingkat kemiskinan juga mengalami penurunan dari 17,44% pada Maret 2020 menjadi 16,42% pada Maret 2023, capaian lainnya adalah Indeks Pembangunan Manusia pada tahun 2023 mencapai 72,75 poin naik 1,41 poin dari tahun 2020 capaian ini menunjukan bahwa Maluku telah berada pada kategori tinggi,” ungkap Sekda.
Dijelaskan, prevalensi stunting di Provinsi Maluku juga mengalami penurunan dari 30,38% di tahun 2019 menjadi 26,1% di tahun 2022.
“Forum ini juga merupakan suatu tahapan substansial yang wajib dilalui dalam penyusunan RPD yang bertujuan untuk mendapat saran dan masukan dari seluruh unsur pemangku kepentingan Pembangunan daerah, yang hasilnya akan menjadi input dalam proses penyempurnaan rancangan RPD menjadi rancangan akhir RPD Provinsi Maluku Tahun 2025-2026,” jelasnya.
Ia menegaskan, pembangunan Daerah akan terus dilanjutkan untuk mewujudkan Maluku yang Maju dan Berkelanjutan. (MT-04)
Komentar