Lantik Pengprov Maluku, Ini Harapan Ketum PP Pertina

AMBON, MalukuTerkini.com - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA), Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak melantik Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina Maluku periode 2024-2028 di Ambon, Kamis (30/5/2024).

Dalam sambutannya, Ketua Umum PP Pertina, Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak meminta agar Pertina Maluku harus punya target.

"Pertina Maluku harus punya target. Saya katakan, berulang  dimanapun saya  Maluku Papua adalah potensi petinju. Jadi tidak perlu saya cerita banyak di Maluku, karena secara geografis tatanan keras, kehidupan keras, dan tinju ringnya bagi orang Papua, bagi orang Maluku. Disini gudangnya petinju tetapi gudangnya terbakar sehingga petinju lari ke Jawa barat, Jakarta, dan sejumlah daerah lainnya. Setelah selesai bertinju diumumkan yang menang adalah Jawa barat tetapi petinju adalah dari Maluku. Kedepan Pengprov PERTINA harus punya target untuk mengembalikan kejayaan tinju Maluku ," tandasnya.

Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1985 ini sangat yakin Pengprov PERTINA Maluku yang baru dilanik dapat mengembalikan kejayaan tinju Maluku seperti dulu.

"Sekarang sudah ada gudang yang bagus sehingga saya menaruh harapan besar agar kembalinya petinju Maluku yang potensial, karena yang mendorong saya suka cabor tinju adalah petinju Maluku,"  ujar mantan Pangdam IX/Udayana ini.

Komaruddin yang pernah menjadi Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) 411/Pandawa saat bertugas mengamankan konflik Maluku di Ambon pada tahun 2000 itu juga memberikan motivasi dan dorongan untuk kepengurusan yang baru dilantik agar berkarya, membuat program  suatu target. Karena itu perlunya soliditas, kesamaan pikir  membuat suatu rancangan, rencana untuk mengejar target.

Pengprov PERTINA Maluku masa bakti 2024-2028 sebagaimana SK PP PERTINA nomor 06/UM/PERTINA.MAL/IV/2024 tertanggal 6 April 2024, diketuai Christy Marino didampingi Ongky Nanulaita (Ketua Harian), Wendy Sahusilawane (Sekretaris), Stenly Maelissa (Wakil Sekretaris) dan MG Nanulaita (Bendahara). Kepengurusaan juga dilengkapi sejumlah komisi. (MT-04)