Sekilas Info

Lantik Alwiyah Alaydrus Pimpin Kepulauan Tanimbar, Ini Harapan Penjabat Gubernur Maluku

AMBON, MalukuTerkini.com - Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie atas nama Mendagri melantik Alwiyah Fadlun Alaydrus sebagai Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, Sabtu (10/8/2024).

Alaydrus menggantikan penjabat sebelumnya Pieterson Rangkoratat.

Pelantikan ini berlangsung di Kantor Badan Penghubung Provinsi Maluku di Jakarta, Sabtu (10/8/2024), yang juga dihadiri sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Maluku.

Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie, dalam sambutannya menegaskan pergantian penjabat pada level manapun dalam pemerintahan adalah sebuah hal yang lumrah, dan selalu terjadi demi untuk menjamin kelanjutan pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.

“Saya berharap kepada seluruh masyarakat Tanimbar, Pimpinan dan Anggota DPRD, maupun segenap jajaran Birokrasi lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, agar menyikapi hal ini dengan bijaksana dengan tetap mengacu pada aturan yang berlaku. Jiwa dan semangat korsa dalam diri seorang birokrat profesional adalah taat, loyal dan tunduk pada regulasi, sistem serta mekanisme kerja yang berlaku,” tandasnya.

Dikatakan, siapapun pemimpin yang dipercayakan negara, hormatilah, dukung dan bekerja samalah dengan-nya, sebab hanya dengan semangat persatuan, kebersamaan dan gotong royong, semua pekerjaan berat yang dihadapi Kabupaten Kepulauan Tanimbar akan terselesaikan satu demi satu.

“Kepada Penjabat Bupati, saya tegaskan agar memperhatikan sungguh-sungguh setiap aturan kepegawaian dan keuangan dalam rangka konsolidasi birokrasi, guna menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat tetap berjalan secara baik. Saudara penjabat memiliki latar belakang pendidikan hukum yang kuat, maka saya percaya, berbagai masalah penegakan hukum dan implementasinya, yang selama ini mandek kiranya dapat diluruskan dan diselesaikan,” harapnya.

Ia juga berharap Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar yang baru dilantik untuk segera memastikan pendanaan kegiatan Pilkada Serentak pada APBD sudah direalisasikan sesuai ketentuan yang berlaku.

Selain itu, sebagaimana disebutkan dalam keputusan Mendagri adalah menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Karena makna menjaga netralitas sangat mudah dipahami, tetapi terkadang sangat sulit dalam penerapannya. Saya berharap saudara Penjabat Bupati benar-benar serius untuk menindaklanjuti hal ini, “tegasnya.

Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar juga diharapkan dapat membangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi yang sinergis dengan pemerintah provinsi, pemerintah kab/kota, aparat keamanan, termasuk penyelenggara Pilkada, Partai Politik, calon peserta Pilkada, dan seluruh elemen masyarakat di bumi Duan Lolat. Filosofi dan kearifan lokal masyarakat Tanimbar kiranya menjadi dasar dalam membangun relasi sosial-kultural yang hakiki di antara elemen masyarakat.

“Saya mintakan Penjabat Bupati untuk mengantisipasi beberapa masalah yang sering mengemuka dalam perhelatan Pilkada, antara lain gangguan kamtibmas, mobilisasi massa kampanye, fanatisme berlebihan, masalah data pemilih, distribusi logistik, kampanye hitam, money politik dan lain sebagainya. Karena itu, rangkul-lah semua pihak dengan penuh cinta kasih dan kelembutan,” ungkapnya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!