Sekilas Info

10,5 Ton Bibit Jagung Dipastikan Aman Masuk Ambon

AMBON, MalukuTerkini.com - Benih merupakan awal budidaya tanaman dimana kualitas benih merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi produksi.

Namun, benih masuk kedalam kelompok risiko tinggi. Olehnya, benih yang beredar dan masuk ke suatu wilayah harus bebas OPTK yang telah ditetapkan pemerintah.

Petugas Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Maluku (Karantina Maluku)  melakukan pengawasan dan pengambilan sampel terhadap pemasukan benih berupa 10.500 kg bibit jagung asal Surabaya yang diangkut oleh Kapal Oriental Diamond.

Pengambilan sampel tersebut bertujuan untuk memastikan bibit jagung yang akan memasuki wilayah Maluku dalam kondisi sehat, tidak membawa penyakit dan hama OPTK dari daerah asal.

"Kami telah melakukan pemeriksaan secara visual dan tidak menemukan adanya kerusakan atau pembusukan pada Media Pembawa ini," ujar Ponira, petugas Karantina Maluku saat melakukan pemeriksaan dalam keterangannya, Senin (9/9/2024).

Bibit-bibit jagung tersebut juga telah dilengkapi dengan sertifikat kesehatan tumbuhan dari daerah asal. Pelaksanaan pengawasan pemasukan bibit tanaman jagung ini diharapkan tetap melindungi tanaman lokal, menjaga keamanan pangan, serta memastikan keberlanjutan produksi pertanian di Provinsi Maluku. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!