Gandeng Tim Damkar Malteng, Lapas Wahai Simulasi Penanganan Kebakaran

AMBON, MalukuTerkini.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai menggelar simulasi antisipasi kebakaran, Senin (7/10/2024).

Simulasi tersebut digelar dengan menggandeng Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) dalam hal ini Tim Pemadam Kebakaran (Damkar).

Simulasi diawali dengan sosialisasi oleh Kepala Bagian Damkar Satpol PP Malteng, Yaneman Saija.

Ia menjelaskan berbagai aspek terkait kebakaran, mulai dari penyebab umum kebakaran hingga langkah-langkah pencegahannya serta cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) secara tepat.

Ia juga menjelaskan pentingnya pemeliharaan alat-alat listrik, pengelolaan bahan yang mudah terbakar, serta pentingnya mengetahui titik-titik rawan di dalam lapas yang berpotensi menjadi sumber api.

Selain itu, dijelaskan pula pentingnya sinergi antara petugas Lapas dan warga binaan dalam menangani situasi darurat. “Kebakaran bisa terjadi kapan saja, dan setiap detik sangat berarti. Oleh karena itu, setiap orang di dalam lapas harus paham betul peran mereka saat kondisi darurat terjadi, baik dalam penggunaan alat pemadam maupun proses evakuasi,” ungkap Saija.

Kegiatan sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan simulasi kebakaran yang diikuti petugas dan warga binaan yang bertugas di dapur dan berlangsung di lapangan tembok dalam Lapas.

Kalapas Wahai, Tersih Victor Noya, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap Tim Damkar Malteng yang telah memberikan pemahaman mendalam mengenai pencegahan dan penanganan kebakaran.

“Kami berharap sosialisasi dan simulasi ini dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan sebagai upaya mitigasi resiko. Ini adalah langkah penting untuk menjaga keamanan dan keselamatan di Lapas Wahai,” ungkapnya.

Melalui simulasi ini, kata Tersih, maka jajarannya optimis akan lebih siap dalam menghadapi kondisi darurat dan dapat mengambil langkah yang tepat dengan cepat.

"Semoga ilmu pengetahuan yang diberikan Tim Damkar menjadi bekal dalam upaya pencegahan kebakaran yang efektif dalam meningkatkan standar keamanan di lingkungan Lapas,” katanya, (MT-04)