Ratusan Ton Gula Kristal Penuhi Permintaan Pasar Tiongkok

AMBON, MalukuTerkini.com – Sebanyak 500 ton gula kristal (Saccharum officinarum) dipasok guna memenuhi permintaan pasar di negara Tiongkok.
Menjelang ekspor tersebut dilakukan pemeriksaan oleh Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui petugas Karantina Sumatera Utara.
Pemeriksaan dilakukan di gudang PT MSI, sesuai Permohonan Tindakan Karantina (PTK) yang diajukan secara online diaplikasi BEST TRUST Karantina. Serangkaian tindakan karantina dilakukan mulai dari pemeriksaan kesesuaian dokumen, kondisi fisik, jumlah, jenis, dan volume media pembawa.
Ainun penanggung jawab Satpel Pelabuhan Belawan dalam keterangannya, Selasa (15/10/2024) menjelaskan gula kristal yang diekspor ini merupakan perdana atau untuk pertama kalinya.
"Sesuai Peraturan Badan Karantina Indonesia No. 1 tahun 2024, komoditas gula termasuk ke dalam Jenis Komoditas Wajib Periksa Karantina," ujar Ainun.
Sementara itu, Kepala Karantina Sumatera Utara N. Prayatno Ginting mengaku merujuk ke Peraturan Badan Karantina Indonesia, tentang jenis komoditas yang masuk ke dalam daftar periksa Karantina, maka pihaknya akan melakukan prosedur pemeriksaan yang terbaik sesuai standard Nasional dan standard Internasional sesuai dengan peraturan perundangan nomor 21 tahun 2019. (MT-03)
Komentar