Tindak Lanjuti Rakornas Pemerintahan, Ini Langkah Penjabat Gubernur Maluku
AMBON, MalukuTerkini.com - Menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintahan pada 7 November 2024 lalu, Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie memimpin pertemuan di Kantor Gubernur Maluku, Jumat (15/11/2024).
Rapat juga dihadiri Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Maluku Syuryadi Sabirin, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Pimpinan Lembaga Vertikal, serta Pimpinan BUMN/BUMD.
Sadali dalam arahannya menjelaskan, pemerintahan dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yakni Visi “Bersama Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045”, yang dijabarkan dengan 8 Misi atau yang disebut Asta Cita, yaitu :
- Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM);
- Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru;
- Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur;
- Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas;
- Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri;
- Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
- Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba;
- Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur.
Berdasarkan hal tersebut, dari segi ekonomi, Sadali mengharapkan agar pemerintah daerah dapat menopang kemandirian pangan dengan mendorong kemandirian daerah berbasis kearifan lokal.
“Target Presiden Prabowo yaitu Indonesia harus mencapai pertumbuhan ekonomi 8%, sementara berdasarkan data pertumbuhan ekonomi pada Triwulan III Tahun 2024, wilayah Maluku Papua tumbuh sebesar 6% yang lebih tinggi dari pertumbuhan perekonomian Indonesia yakni 4,95%,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, seluruh program harus mengarah ke visi Presiden dan mengurangi kegiatan yang kurang bermanfaat, seperti perjalanan dinas, yang harus dikurangi dan difokuskan dengan Asta Cita.
“Semua unsur pemerintah daerah bisa menunjang Asta Cita, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi ini,” jelasnya.
Ia menegaskan masing-masing OPD dapat memahami Asta Cita secara baik dan membuat program yang dapat mewujudkan Asta Cita Republik Indonesia 2024-2029
“Perangkat daerah sebagai pelaksana teknis diharapkan dapat mempersiapkan langkah-langkah strategis, sebagai bagian dari perwujudan Asta Cita yang berkaitan dengan bidang teknisnya, serta merancang program kegiatan dalam rangka implementasi Asta Cita, dan juga melakukan langkah-langkah koordinasi dengan Pemerintah Pusat, Kabupaten Kota, dan instansi terkait,” tandasnya. (MT-04)
Komentar