Masjid Nur At-Taqwa Banda Diresmikan

AMBON, MalukuTerkini.com – Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie meresmikan Masjid Nur At-Taqwa di RT. 06 Pasir Panjang Laga Luero Negeri Administrasi Nusantara, Kecamatan Banda, Minggu (17/11/2024).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan oleh Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie bersama Penjabat Bupati Kabupaten Maluku Tengah, Rakib Sahubawa.

Sadali mengatakan, pemasangan Tiang Alif dan peresmian Masjid At-Taqwa merupakan simbol kecintaan dan komitmen umat Islam di Pasir Panjang, dalam upaya untuk memupuk serta menyebarkan nilai-nilai ke-Islaman yang luhur, memperkuat tali persatuan ukhuwah Islamiyah serta mempererat hubungan persaudaraan antar sesame.

“Hal itu tidak hanya terbatas pada aspek spiritual tetapi juga sosial dan kemanusiaan dengan harapan Masjid tersebut dapat menjadi pusat keberkahan, tempat yang menumbuhkan semangat kebersamaan, serta wadah bagi generasi penerus untuk terus belajar dan mengamalkan ajaran Islam,” katanya.

Ia berharap semoga Masjid ini menjadi pusat aktivitas umat Islam dalam kegiatan ibadah, sosial dan keumatan lainnya serta dakwah peradaban Islam di Banda Naira.

Sebagai bukti nyata dari betapa pentingnya peran Masjid dalam kehidupan umat Islam, menurutnya, sejarah mencatat Nabi Muhammad SAW senantiasa memanfaatkan Masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pengembangan berbagai program strategis yang sangat penting seperti menjaga kesejahteraan masyarakat, membangun solidaritas sosial serta mempererat ikatan ukhuwah antar umat, juga memfasilitasi proses konsolidasi politik dan spiritual, serta menggerakkan dakwah Islamiyah dalam rangka menegakkan prinsip amar makruf dan nahi munkar.

“Itulah sebabnya dalam sejarah Islam, Nabi Muhammad SAW senantiasa memanfaatkan Masjid untuk mengembangkan berbagai program penting guna menjaga kesejahteraan masyarakat, menkonsolidasikan kekuatan umat untuk menegakkan amar maruf dan nahi munkar,” ungkapnya.

Sadali meyakini, dengan niat yang ikhlas, motivasi dan kerja keras dari seluruh masyarakat Pasir Panjang, segala upaya yang telah dilakukan berupa kontribusi materiil maupun immateriil akan tercatat sebagai amal jariyah yang tidak hanya memberi manfaat jangka panjang bagi pembangunan Masjid tersebut, tetapi juga menjadi ladang pahala. (MT-04)