Pemprov Maluku Syukuran Natal Kristus

AMBON, MalukuTerkini.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku menggelar acara Syukuran Natal Kristus dan Tahun Baru, bertempat di Gereja Maranatha, Ambon, Jumat (3/1/2025).

Syukuran Natal dan Tahun Baru dihadiri Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie beserta isteri Nita Sadali, Plh Sekretaris Daerah Maluku Syuryadi Sabirin, para Staf Ahli, Asisten dan Pimpinan OPD Pemprov Maluku, Pejabat Administrator, Pengawas, Pejabat Fungsional serta Seluruh ASN.

Turut hadir juga Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) beserta tokoh agama.

Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie dalam sambutannya mengajak seluruh ASN untuk merenungkan kisah para gembala dalam Alkitab.

Acara yang mengangkat tema “Yesus Datang! Semua Orang yang Menerimanya Diberinya Kuasa Menjadi Anak – Anak Allah” ini berlangsung dengan khidmat.

Ia mengutip pernyataan mantan Perdana Menteri Inggris, David Cameron, tentang makna Natal. Ia juga mengajak seluruh hadirin untuk merenungkan nilai keteladanan dari para Gembala di padang rumput yang pertama kali mendengar berita Natal dari para Malaikat.

Kisah para Gembala sebagaimana terdapat dalam Kitab Lukas Pasal 2 adalah sosok orang-orang yang sederhana, kaum marginal yang bekerja pada para tuan pemilik ternak domba. mereka sering tidak dianggap, namun mereka dikenal sebagai pekerja keras, ulet, tekun, setia dan berani dalam menjalankan tugas menjaga kawanan domba dari serangan binatang liar.

“Dari para Gembala, kita belajar bahwa apapun pekerjaan dan jabatan kita, laksanakanlah semua itu dengan sungguh-sungguh, maka kita akan memetik hasil yang terbaik,” ungkapnya.

Dari kisah para Gembala juga, kata Sadali, jajaran birokrasi bisa belajar ketaatan dan loyalitas pada otoritas yang lebih tinggi, termasuk pemimpin adalah hal yang prinsip.

“Kita sebagai birokrasi arah loyalitas sangat jelas, yaitu kepada aturan dan kepemimpinan yang disahkan oleh ketentuan peraturan perundangan, tidak memandang siapapun figur pribadinya. Bahwa taat dan loyal terhadap pimpinan, harus dibarengi dengan kerja tekun, disiplin sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,“ katanya. (MT-04)