Sekilas Info

BPJN Maluku Berencana Bangun Baru Jembatan Wae Mer 1

AMBON, MalukuTerkini.com – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku mulai melakukan perencanaan pembangunan baru Jembatan Wae Mer 1 dengan menggunakan struktur rangka baja A60 yang tentunya lebih permanen.

Perencanaan pembangunan baru akan dilakukan lantaran jembatan yang dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupeten Seram Bagian Timur (SBT), dengan menggunakan tipe Aramco.

Hal ini diungkapkan Kepala Satker PJN Wilayah II Provinsi Maluku Toce Leuwol, kepada malukuterkini.com, Jumat (28/2/2025).

Menurutnya, tipe jembatan Aramco ini memang memiliki kelebihan mudah dalam pelaksanaan serta pemeliharaan yang lebih murah.

“Namun salah satu kekurangan tipe jembatan Aramco adalah mudah rusak dan tergerus apabila banjir dengan membawah hanyutan. Inilah yang menyebabkan Jembatan Wae Mer 1 dalam kurun waktu hanya dua bulan mengalami dua peristiwa yang cukup memprihatinkan, yakni jebol dan ambruk akibat strukturnya yang tidak tahan dengan derasnya aliran air akibat curah hujan yang cukup tinggi,” ungkapnya.

Olehya itu, Kepala BPJN Maluku, M Iqbal Tamher, Kasatker PJN Wilayah II Provinsi Maluku Toce Leuwol dan PPK 2.6 Provinsi Maluku Melkianus Hitijahubessy turun langsung ke lokasi, Rabu (26/2/2025) mengecek langsung Jembatan Wae Mer 1 roboh pasca curah hujan yang turun 4 hari berturut-turut hingga membuat aliran air cukup deras menghantam jembatan.

Akibatnya luapan sungai yang deras itu membuat runtuhnya satu aramco sehingga menyebabkan rangka bailey yang terpasang pada saat bencana pertama sepanjang 15 Meter  ikut jatuh.

"Sudah turun langsung meninjau kondisi jembatan dan memastikan proses perbaikan berjalan dengan baik. BPJN Maluku berusaha untuk membuat akses jalan lewat lintasan basah sambil mempersiapkan bahan utk pembuatan jembatan darurat/rangka bailey agar akses transportasi bisa normal Kembali. Apalagi jelang memasuki Bulan Ramadhan 1446 H, Masyarakat sangat berharap jembatan bisa diakses sehingga mobilisasi bahan pokok tidak terganggu jelang Bulan Puasa," jelasnya.

Dikatakan, jembatan Wae Mer 1 berada tepat pada ruas Jalan Nasional Bula-Masiwang, yakni di Desa Dawang, Kecamatan Teluk Waru SBT ini, apapun kondisinya tentu saja menjadi perhatian serius dari BPJN Maluku, khususnya Satket PJN Wilayah II Provinsi Maluku.

"Untuk itu jika ada informasi yang menyebutkan seakan-akan jembatan tersebut dibangun oleh BPJN Maluku dan dua bulan sudah ambruk dan dipertanyakan anggarannya adalah informasi yang sesat dan salah alamat.  Justru pihak-pihak yang menuduh seperti ini yang patut dicurigai, pasalnya semua orang di Maluku tahu kalau Jembatan Wae Mer 1 adalah jembatan yang dibangun oleh Pemkab SBT, dan bukan oleh BPJN Maluku. Bahkan BPJN Maluku telah melakukan perencanaan kedepan untuk membangun baru jembatan ini dari rangka baja yang lebih kuat dan tahan lama," ungkapnya.

Namun demikian, dengan kondisi efisiensi anggaran yang sementara dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto pada semua Kementerian, Badan dan Lembaga, tentu saja kita berharap perencanaan BPJN Maluku untuk bangun baru Jembatan Wae Mer 1 di SBT dan sejumlah jembatan ex-kabupaten yang gunakan type Aramco bisa terlaksana.

Pasalnya selain berbahaya bagi Masyarakat dan kendaraan yang melintas, rata-rata jembatan-jembatan tersebut merupakan akses utama atau satu-satunya jembatan penghubung dari dan antar kabupaten. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!