BPS: NTP Maluku Turun di Februari 2025

AMBON, MalukuTerkini.com - Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di 42 kecamatan di Provinsi Maluku pada Februari 2024, diketahui Nilai Tukar Petani (NTP) secara rata-rata mengalami penurunan 0,94 persen.
“NTP secara rata-rata mengalami penurunan 0,94 persen dibanding Januari 2025, atau turun dari 102,92 pada Januari 2025 menjadi 101,95 pada Februari 2025,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia di Ambon, Senin (3/3/2025).
Dijelaskan, penurunan NTP disebabkan oleh indeks harga hasil produksi pertanian (It) yang tercatat meningkat sebesar 0,22 persen, lebih rendah dari peningkatan indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang tercatat sebesar 1,17 persen.
“Penurunan NTP pada Februari 2025 disumbangkan oleh menurunnya NTP pada empat subsektor, yaitu subsektor tanaman pangan (-0,49 persen), subsektor hortikultura (-4,86 persen), subsector tanaman perkebunan rakyat (-0,68 persen) dan subsektor peternakan (-0,85 persen). Sedangkan satu subsektor lainnya mengalami peningkatan NTP, yaitu subsektor perikanan (2,28 persen),” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. (MT-06)
Komentar