Banjir Pesisir Berpotensi Terjadi di Maluku, Ini Waktu & Lokasinya

AMBON, MalukuTerkini.com - Adanya fenomena Bulan Purnama pada 14 Maret 2025 dan Super New Moon (fase bulan perigee dan bulan baru) pada 29 Maret 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum.

“Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia diantaranya pesisir Maluku,” ungkap Direktur Meteorologi Maritim BMKG,  Eko Prasetyo dalam keterangannya yang diterima malukuterkini.com, Jumat (7/3/2025).

Ia merincikan, banjir pesisir berptensi terjadi di Pesisir Maluku Tengah pada 18 - 21 Maret 2025, 29 Maret 2025 dan 1 April 2025.

“Banjir pesisir berptensi terjadi di Pesisir Saumlaki, Pesisir Kepulauan Kei, Pesisir Kepulauan Aru, Pesisir Kabupaten Seram Bagian Timur dan Pesisir Kota Ambon pada 12 – 16 Maret 2025 dan 27 - 31 Maret 2025,” rincinya.

Potensi banjir pesisir yang secara umum, jelasnya, berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG. (MT-04)