Gereja Hapare Holoi Jemaat GPM Masihulan Ditahbiskan

AMBON, MalukuTerkini.com - Gereja Hapare Holoi, Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Masihulan, Klasis Seram Utara Barat ditahbiskan. Minggu (16/3/2025).

Pentahbisan dan peresmian ini menandai selesainya pembangunan gereja yang berlangsung selama 12 tahun, 5 bulan, dan 4 hari.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur dan Anggota Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM Pendeta Yohanis Colling disusul pengguntingan pita oleh  Ketua TP-PKK Maluku Maya Lewerissa serta penekanan tombol sirine oleh Gubernur, Bupati Malteng Zulkarnain Awat Amir, Wakil Bupati Malteng Mario Lawalatta, Ketua Klasis GPM Seram Utara Barat Pendeta Yance Yoan Tipialy, dan Ketua Panitia Pembangunan.

Selain itu, dilakukan penyerahan kunci dari ketua panitia kepada Anggota Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM Pendeta Yohanis Colling yang kemudian membuka pintu gedung gereja.

Gereja Hapare Holoi, yang berarti “Kabar Baik,” dibangun di atas lahan seluas 50×50 meter dengan luas bangunan 25×14 meter. Pembangunan gereja ini dimulai pada tahun 2012 dan selesai pada tahun 2025 dengan total biaya Rp 4.378.500.000.

Peresmian ni juga dirangkaikan dengan pembukaan Sidang IX Klasis GPM Seram Utara Barat.

Gubernur Hendrik Lewerissa pada kesempatan tersebut mengatakan peresmian gereja dan pembukaan sidang klasis merupakan momentum yang luar biasa.

“Penggabungan dua kegiatan gerejawi dalam satu momentum ini merupakan langkah efisiensi yang sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia, serta kebijakan di tingkat provinsi Maluku dan pemerintah kabupaten/kota. Kita sekarang harus melakukan efisiensi. Hal-hal yang tidak terlalu penting dan mengeluarkan anggaran, kita harus bisa hindari. Efektif yang penting target dan sasarannya tercapai,” katanya.

Ia berharap sidang ini dapat menjadi wadah untuk melakukan evaluasi dan monitoring terhadap program kerja Sidang Pleno tahun 2024. (MT-04)