Sekilas Info

30 Ton Daging Ayam Beku Diperiksa Karantina

AMBON, MalukuTerkini.com - Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Karantina Maluku Utara - Pos Pelayanan Jailolo memperketat pengawasan terhadap lalu lintas komoditas pangan.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelayakan produk yang dikonsumsi masyarakat.

Petugas karantina melakukan Tindakan Karantina Hewan (TKH) terhadap pemasukan daging ayam beku ke Jailolo.

Sebanyak 30 ton daging ayam beku yang diangkut oleh KM. Logistik Nusantara 3 dari Nganjuk, Jawa Timur, dilakukan tindakan karantina pemeriksaan.

Kepala Karantina Maluku utara, Willy Indra Yunan dalam keterangannya yang diterima malukuterkini.com, Kamis (20/3/2025) memastikan pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa daging ayam beku yang masuk ke Jailolo aman dan layak dikonsumsi oleh masyarakat, terlebih jelang hari raya Idulfitri.

“Proses pemeriksaan meliputi pengecekan suhu daging, kondisi fisik, dan kesesuaian dokumen,” jelasnya.

Petugas karantina, menurutnya, memastikan bahwa reefer container yang mengangkut daging ayam beku dalam kondisi baik dan suhu terjaga sesuai standar.

“Selain itu, petugas karantina juga memeriksa kelengkapan dan kesesuaian dokumen yang menyertai pengiriman daging ayam beku,” ungkapnya.

Karantina Maluku Utara, tandasnya. berkomitmen untuk terus memperketat pengawasan terhadap lalu lintas komoditas pangan, khususnya menjelang Hari Raya Idulfitri.

“Hal ini dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan pangan kepada masyarakat dan mencegah peredaran produk ilegal atau tidak layak konsumsi,” tandasnya. (MT-03)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!