Inilah Kapal Induk Bekas Italia yang akan Dibeli Indonesia

AMBON, MalukuTerkini.com - Indonesia akan membeli kapal induk bekas Angkatan Laut Italia, Giuseppe Garibaldi (C551).
Jika rencana ini terealisasi, Giuseppe Garibaldi yang sudah dipensiunkan pada Oktober 2024 akan menjadi kapal induk pertama Indonesia dalam sejarah.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali mengaku pembahasan akuisisi masih berlangsung dengan pihak Italia.
“Kapal induk ini kita berusaha akuisisi, yaitu Garibaldi yang dulu dimiliki Angkatan Laut Italia. Harapannya bisa memperkuat jajaran kita,” ungkap Ali dikutip Kompas.com di atas KRI Brawijaya-320, yang bersandar Dermaga 107 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/9/2025).
Kapal induk ini merupakan kapal induk Short Take Off and Vertical Landing (STOVL) yang dirancang untuk menggabungkan operasi udara pesawat tempur dan helikopter.
Ali tidak menjelaskan sudah sejauh mana proses akuisisi yang sedang berlangsung antara TNI AL, Kementerian Pertahanan dan pihak Italia.
Ia juga tidak menjelaskan berapa harga yang harus dibayar pemerintah untuk membawa pulang kapal induk tersebut.
Ali menegaskan, jika jadi diakuisisi, Giuseppe Garibaldi akan lebih banyak digunakan untuk Operasi Militer Selain Perang (OMSP) seperti misi kemanusiaan, meskipun tetap bisa difungsikan untuk operasi tempur.
Kapal induk Giuseppe Garibaldi dibangun oleh perusahaan Italia Fincantieri dan mulai dioperasikan sejak 1985.
Kapal ini memiliki panjang 180,2 meter, mampu melaju hingga 30 knot (56 km/jam), dan menempuh jarak hingga 7.000 mil laut (13.000 km).
Fasilitas persenjataan dan pertahanan yang melekat pada kapal ini dikutip diantaranya:
- Peluncur Mk.29 untuk rudal antipesawat Sea Sparrow/Selenia Aspide
- Sistem senjata Oto Melara Kembar 40L70 DARDO
- Tabung torpedo rangkap tiga kaliber 324 mm
- Rudal Otomat Mk 2 SSM
- Radar canggih dengan kemampuan jamming
Selain itu, kapal induk ini dapat mengoperasikan pesawat sayap tetap dan helikopter. (MT-03)
Komentar