54 Ton Mede Biji Disertifikasi Barantin

AMBON, MalukuTerkini.com – Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Karantina Nusa Tenggara Timur (NTT) memeriksa 54 ton mede biji dengan tujuan Surabaya menggunakan kapal kontainer.
Pemeriksaan ketat yang dilakukan pejabat karantina untuk mencegah keluarnya Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) ke daerah tujuan.
Wawansyah, pejabat karantina yang melaksanakan pemeriksaan, menyebutkan pemeriksaan karantina dilakukan selain mencegah OPT juga untuk memenuhi standar keamanan pangan sebelum dilalulintaskan.
“Setelah melalui proses pemeriksaan, mede biji dinyatakan sehat dan bebas OPT sehingga bisa diterbitkan dokumen pelepasan karantina dan dalam dilalulintaskan ke Surabaya,” jelas Wawansyah dalam keterangannya yang diperoleh malukuterkini.com, Selasa (16/9/2025).
Sementara itu, Kepala Karantina NTT, Simon Soli, mengajak pengguna jasa untuk patuh karantina dan bekerja sama guna menjamin standar mutu pangan media pembawa yang akan dilalulintaskan dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. (MT-01)
Komentar