Sekilas Info

Mendiktisaintek: Unpatti Harus Berdampak

AMBON, MalukuTerkinii.com - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto menegaskan Universitas Pattimura (Unpatti) harus memberikan dampak pada masyarakat. Sehingga sangat penting kolaborasi dan peran perguruan tinggi sebagai pusat solusi bagi masyarakat dan pemerintah daerah.

Hal ini ditegaskan Menteri Brian saat mengunjungi kampus Unpatti, Ambon, Rabu (22/10/2025).

Mendiktisaintek menjelaskan visi Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8%, tidak akan tercapai tanpa kontribusi nyata dari dunia pendidikan tinggi. Melalui riset, inovasi, dan pengabdian masyarakat, perguruan tinggi diharapkan menjadi motor penggerak kemajuan, terutama di wilayah Indonesia Timur.

“Pertumbuhan ekonomi diharapkan 8%, tentu itu sesuatu yang harus dikejar, dan Bapak Presiden menaruh harapan yang sangat besar tentunya kepada perguruan tinggi,” ungkap Menteri Brian.

Sebagai implementasi visi tersebut, Program “Diktisaintek Berdampak”, yang menekankan pentingnya agar keberadaan kampus dirasakan langsung oleh masyarakat, industri, dan pemerintah daerah.

Menteri Brian mengimbau agar tugas akhir, tesis, atau bahkan disertasi, harus terkait dengan permasalahan di Maluku. Mendiktisaintek pun mendorong agar pihak kampus untuk sering mengunjungi pemerintah daerah atau industri di sekitar, guna mencari topik-topik masalah yang bisa diselesaikan.

“Adanya perguruan tinggi jangan sampai tidak ada pengaruhnya, tidak ada dampaknya. Makanya kita membuat tagline pendidikan tinggi, sains dan teknologi berdampak. Karena memang fungsi perguruan tinggi itu adalah memberikan cahaya penerang bagi lingkungan sekitar. Kita ingin masyarakat sekitar, UMKM, industri, pemerintah daerah itu senang dengan keberadaan perguruan tinggi,” tandasnya.

Menteri Brian lantas mencontohkan di negara maju, universitas dinilai dari seberapa besar dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Industri-industri besar yang ada di dunia,  dilahirkan sebagian besarnya oleh perguruan tinggi. Industri besar selalu memiliki backup perguruan tinggi. Samsung, Huawei, Mitsubishi di Jepang, itu selalu ada di belakangnya perguruan tinggi.

Perguruan tinggi termasuk Unpatti, tandas Menteri Brian, adalah tempat SDM unggul, yang membuat penelitian-penelitian, inovasi-inovasi untuk memberikan dampak pada masyarakat sekitar.

“Perguruan tinggi, salah satunya Unpatti ini adalah tempat untuk membantu provinsi, membantu industri, membantu UMKM yang ada di sekitar kampus ketika ada berbagai permasalahan,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama Rektor Universitas Pattimura, Fredy Leiwakabessy menyampaikan apresiasi atas kunjungan Mendiktisaintek.

Leiwakabessy menilai kehadiran Menteri merupakan bentuk perhatian nyata pemerintah terhadap pengembangan pendidikan tinggi di kawasan timur Indonesia.

Rektor Unpatti kemudian memaparkan berbagai capaian dan rencana strategis universitas, mulai dari penguatan program studi unggulan dan internasional, pengembangan rumah sakit pendidikan, hingga peningkatan kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan.

Ia juga menyebut Unpatti tengah berbenah menuju World Class University melalui sinergi dengan pemerintah daerah, pusat, serta dunia industri dan usaha.

“Momen ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat, terutama di kawasan timur Indonesia,” ujarnya.

Sebagai bagian dari agenda kunjungan, Mendiktisaintek, bersama Rektor dan jajaran Unpatti meninjau Program Pengabdian kepada Masyarakat oleh Dosen Unpatti di Desa Passo, Maluku.

Program ini berfokus pada pemberdayaan kelompok usaha sayuran hidroponik melalui diversifikasi olahan, yang menjadi salah satu contoh nyata kontribusi perguruan tinggi dalam memperkuat ketahanan pangan masyarakat lokal. (MT-01)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!