Ratusan Lulusan Diwisudakan, Ini Harapan Rektor IAKN Ambon

AMBON, MalukuTerkini.com – Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon Prof. Dr. Yance Z Rumahuru, M.A mengharapkan 234 lulusan lembaga pendidikan tersebut menjadi pelopor dan agensi untuk kemajuan di berbagai sektor dalam rangka transformasi masyarakat.

“Para lulusan yang diwisudakan hari ini diharapkan menjadi pelopor dan agensi untuk kemajuan di berbagai sektor dalam rangka transformasi masyarakat,” ungkap Rumahuru saat Sidang Senat Terbuka Dalam Rangka Wisuda Sarjana dan Pascasarjana IAKN Ambon periode II tahun 2025 yang berlangsung di Auditorium IAKN Ambon, Senin (27/10/2025).

Ia memastikan para lulusan dapat diandalkan sebagai sumber daya pembangunan bangsa Indonesia sesuai bidang keilmuan dan ketampilan yang dimiliki masing-masing.

“Untuk itu kepada pemerintah dan stakeholder terkait serta masyarakat luas, kami sebagai perguruan tinggi telah menyediakan tenaga profesional dan handal yang kiranya dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan,” tandasnya.

Dijelaskan, sebagian diantara para lulusan telah memiliki pekerjaan tetap baik sebagai PNS maupun non-PNS sedangkan sebagian lagi belum bekerja.

“Bagi yang telah bekerja, kami berharap bahwa proses pendidikan baik pada jenjang sarjana maupun pascasarjana di IAKN Ambon dapat membantu saudara-saudara meningkatkan kualifikasi diri dan profesionalitas dalam bekerja pada instansi dan unit kerja masing-masing. Kepada yang belum memiliki pekerjaan tetap, jangan pernah menjadi pengangguran intelektual yang pasif. Gunakan intelektualitas dan seluruh kecekapan yang dimiliki untuk menciptakan pekerjaan. Pastikan bahwa andamemiliki keunggulan dan nilai plus,” jelasnya.

Para lulusan IAKN Ambon yang diwisudakan terdiri dari Doktor Pendidikan Agama Kristen (1 orang), Magister Pendidikan Agama Kristen (23 orang), Magister Musik Gerejawi (2 orang) , Sarjana Pendidikan Agama Kristen (48 orang), Sarjana Bimbingan Konseling Kristen (22 orang), Sarjana Pendidikan Kristen Anak Usia Dini (33 orang), Sarjana Teologi (14 orang), Sarjana Agama dan Budaya (5 orang), Sarjana Pastoral Konseling  (1 orang), Sarjana Pariwisata, Budaya dan Agama (18 orang), Sarjana Pendidikan Seni Musik (44 orang)  dan Sarjana Musik Gerejawi (23 orang). (MT-01)