Pimti Pratama Kemenkum Maluku Ikuti Assessment TalentDNA 2025

AMBON, MalukuTerkini.com - Upaya penguatan manajemen talenta terus dilakukan oleh Kementerian Hukum (Kemenkum) melalui pelaksanaan Assessment TalentDNA Tahun Anggaran 2025 yang digelar secara virtual, Selasa (23/9/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh para Pejabat Pimpinan Tinggi (Pimti) Pratama dari seluruh Indonesia, termasuk jajaran Kemenkum Maluku.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Maluku Saiful Sahri, turut mengikuti asesmen tersebut didampingi oleh Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum La Margono serta Kepala Divisi Pelayanan Hukum Reza Adityas Ananda.

Ketiganya mengikuti kegiatan dari Ruang Rapat Pimpinan Kantor Wilayah sebagai bagian dari komitmen memperkuat kapasitas kepemimpinan dan arah pengembangan sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Hukum.

Assessment ini merupakan salah satu strategi Kemenkum dalam menyusun perencanaan karier berbasis karakter dan kompetensi pegawai.

Sebanyak 145 peserta dari tiga jabatan target terlibat dalam proses ini, dengan dukungan dari ACT Consulting – ESQ Corporation sebagai mitra pelaksana.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kemenkum RI, Fajar Sulaeman Taman. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya asesmen ini sebagai bentuk implementasi regulasi manajemen talenta yang berorientasi pada efektivitas kinerja dan kebutuhan organisasi.

“Pelaksanaan asesmen ini bertujuan sebagai dasar dalam menyusun rencana pengembangan SDM berbasis kinerja dan kebutuhan organisasi. Ini adalah bagian penting dari implementasi manajemen talenta,” ujarnya.

Ia juga menambahkan  hasil dari asesmen ini diharapkan dapat memberikan pemetaan potensi dan kompetensi pimpinan yang lebih akurat. Hal tersebut akan menjadi acuan dalam pengambilan keputusan strategis, khususnya dalam proses penempatan, rotasi, hingga pengembangan pejabat yang lebih tepat sasaran.

Dikatakanm dengan digelarnya Assessment TalentDNA, Kemenkum menunjukkan komitmennya dalam membangun birokrasi yang adaptif, kompeten, dan siap menghadapi tantangan di era digital. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari langkah berkelanjutan menuju transformasi kelembagaan yang mendukung reformasi birokrasi nasional. (MT-04)