Tak Ada Saksi & Korban Kapal Terbalik di Buru, SAR Hentikan Pencarian

AMBON – Tim SAR gabungan menghentikan pencarian di lokasi terbaliknya kapal nelayan di Tanjung Kayu Putih, Namlea, Kabupaten Buru, Maluku, Minggu (4/8/2019).
Penghentian tersebut disebabkan tak ditemukan korban dan tanda-tanda petunjuk serta saksi terkait terbaliknya kapal tersebut.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ambon, Muslimin di Ambon, Minggu (4/8/2019).
“Tim gabungan SAR Namlea dan Polair Buru berangkat pukul 11. 00 WIT dan tiba pukul 12.30 WIT di TKP. Setelah Tim SAR gabungan melakukan pengecekan dan pencarian korban di lokasi kapal terbalik ternyata hasil nihil, sehingga pada pukul 15.00 WIT, Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” ungkapnya
Kendati di TKP masih ada kapal yang terbalik, katanya, namun tidak satupun tanda-tanda di TKP. Operasi kemudian dihentikan sementara sambil mencari informasi lain tentang musibah kapal tersebut.
“Ditutup sementara, jika ada info terbaru akan dibuka kembali, karena tidak ada info saksi yang tahu secara pasti itu kapal darimana dan sampai saat ini tidak ada laporan kehilangan keluarga yang melaut. Namun kami dari pihak Basarnas sudah menyampaikan pula ke masyarakat nelayan yang ada di Namlea, jika ada penemuan korban supaya segera dievakuasi atau dilaporkan ke kami begtu,” kata Muslimin.
Untuk diketahui, kapal nelayan dikabarkan terbalik di Tanjung Kayu Putih, Namlea, Kabupaten Buru, Maluku, Minggu (4/8/2019).
Kejadian tersebut diperkirakan terjadi subuh lantaran gelombang laut dan mengalami mati mesin sehingga tidak bisa terkendalikan.
Walau begitu, Pos SAR Namlea dan Ambon baru menerima informasi sekitar pukul 10.45 WIT.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ambon, Muslimin menjelaskan, kapal naas itu belun diketahui jelas jumlah penumpang dan tujuan keberangkatannya karena saat ditemukan warga sudah dalam kondisi terbalik dan tidak ditemukan nelayan ataupun penumpang di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kami dapat informasi terkait adanya kapal nelayan yang terbalik di Tanjung Kayu Putih, Namlea, Kabupaten Buru. Informasi ini kami terima pukul 10.45 wit,” jelas Muslimin di Ambon, Minggu (4/8/2019).
Dikatakan, saat ini tim melakukan koordinasi dan pengecekan ke lokasi kapal terbalik.
“Peralatan yang digunakan yaitu Rigit Inflatable Boat (RIB) Pos SAR Namlea dengan melibatkan personil 6 orang didampingi Satuan Polair Buru 2 orang. Kami berharap segera bisa diketahu dan ditemukan,” katanya. (MT-04)
Komentar