Disenggol Mobil di Bula, Istri Pengendara Honda Scoopy Tewas

AMBON, MalukuTerkini.com - Nyawa Destiani Arifin (43) harus melayang usai sepeda motor yang dikendarai suaminya ditabrak oleh mobil Mitsubishi Strada.

Kejadian kecelakaan lalu lintas terjadi Minggu (29/10/2023) sekitar pukul 15.20 wit di Jalan Wailola, Desa Lemumir Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).

Korban tewas usai ditabrak ketika dibonceng suaminya Muhamad Abidin Kilkoda (45) bersama dengan sang anak Fadil Kilkoda dengan menggunakan speda motor Honda Scoopy DE 4449 NT.

Saat kejadian mobil Mitsubishi Strada DE 8232 AC dikemudikan oleh  Said Agil Alhamid (41)   warga Jalan Gotong Royong, Desa Wailola, Kecamatan Bula, Kabupaten SBT yang saat itu bersama penumpang Muhamad Zainal Asikin Alhamid (35).

Briptu Yusril Yongky Yamin, Penyidik Gakkum Satlantas Polres SBT melalui PS Kasubsi Penmas Humas Polres SBT, Bripka Suwandi Sobo menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat pengemudi mobil Mitsubshi Strada DE 8232 AC yang dikendarai Said Agil Al Hamid melaju dari arah Desa Bula menuju Desa Kampung Gorom  atau dari arah Timur Menuju Barat.

“Sesampainya di TKP pengemudi mobil Mitsubishi Strada  menyalip sepeda motor Honda Scoopy di kendarai oleh Muhamad Abidin Kilkoda berboncengan dengan korban  dan anaknya Fadil Kilkoda. Lantaran  tidak menjaga jarak aman membuat pengendara mobil Mitsubshi Strada  menyengol pengendara sepeda motor Honda Scoopy,” ungkapnya.

Akibat  kecelakaan tersebut, katanya, pengendara sepeda motor Honda Scoopy Muhamad Abidin Kilkoda, Destiani Arifin dan Fadil Kilkoda terjatuh ke kiri jalan.

"Saat terjatuh, korban  Destiani Arifin mengalami luka pada kepala (benturan kepala), telinga kiri dan kanan mengeluarkan darah. Sementara pengendara Hinda Scoopy mengalami luka lecet pada pelipis bagian kanan, dan luka pada tangan sebelah kanan dan kepala bagian kanan. Sedangkan anaknya mengalami luka  dipelipis. Korban Destiani Arifin dilarikan di RSUD Bula untuk mendapatkan perawatan medis namun akhirnya meninggal," katanya.

Saat ini, menurutnya, pengemudi mobil sudah diamankan untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. (MT-04)