Selasa Pagi, Tim SAR akan Cari Penumpang KM Tidar yang Jatuh ke Laut

AMBON – Dijadwalkan Selasa (16/7/2019) pagi, tim SAR akan mulai mencari penumpang KM Tidar yang jatuh ke laut saat kapal tersebut berlayar melewati perairan Pulau Tiga, Kabupaten Maluku Tengah.

La Ode Arham, penumpang KM Tidar dari Pelabuhan Namlea Kabupaten Buru dengan tujuan Pelabuhan Ambon.

Arham yang sehari-harinya Staf Stasiun Radio Namlea - Distrik Navigasi Ambon ini jatuh ke laut saat hendak menolong salah satu penumpang KM Tidar lainnya yang diduga stres dan hendak bunuh diri dengan melompat ke laut, Senin (15/7/2019) pukul 16.40 WIT.

Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin mengatakan tim SAR rencananya akan bertolak ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) pukul 06.00 WIT dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB).

"Selasa (16/7/2019) pahi, tim akan bertolak menuju TKP untuk melakukan pencarian. Nantinya akan menggunakan RIB," kata Muslimin.

Sebagaimana diketahui, Arham merupakan korban yang berniat baik untuk menolong korban yang sudah stres dan melepas pakaian di badan untuk melompat ke laut. Namun lantaran pegangan Arham tak kuat sehingga ia pun ikut terjatuh bersama korban yang sudah ditemukan tewas namun belum diketahui identitasnya.

Saat berada di anjungan kapal tersebut, Arham sempat mengulurkan tangannya kepada lelaki stres yang hanya mengenakan celana dalam namun niat baik itu justru mencelakakan dirinya dan hingga kini belum ditemukan.

Kejadian tersebut  diberitahukan kepada ABK kapal dan melaporkan nahkoda kapal. Kapal kemudian berbalik arah  dengan tujuan mencari kedua orang tersebut. Saat pencarian satu berhasil ditemukan tapi sudah mengapung dan telah meninggal dunia, sedangkan Arham belum ditemukan.

Lantaran Arham tidak ditemukan, nahkoda memutuskan melanjutkan perjalanan ke Ambon. Akibat kejadian tersenut KM Tidar yang harus tiba di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon pukul 17.00 WIT, akhirnya mengalami keterlambatan dan baru sandar pukul 20.00 WIT. (MT-04)