Sekilas Info

BMKG: Hingga Senin Malam Tercatat 744 Kali Gempa Susulan di Pulau Ambon dan Sekitarnya

Sumber Data; BMKG Stasiun Geofisika Ambon

AMBON - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hingga Senin (30/9/2019) pukul 21.00 WIT mencatat 744 kali gempa susulan terjadi di Pulau Ambon, Maluku, dan sekitarnya setelah gempa dengan magnitudo (M) 6,5 yang terjadi pada Kamis (26/9/2019).

“BMKG mencatat hingga Senin (30/9/2019) pukul 21.00 WIT terjadi 744 kali gempa susulan di Pulau Ambon dan sekitarnya,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Ambon, Andi Azhar Rusdin kepada malukuterkini.com, Senin (30/9/2019).

Dijelaskan, kekuatan gempa-gempa susulan atau aftershocks tersebut tercatat oleh BMKG mencapai M 1,5 hingga M 5,6.

‘Diantara gempa susulan yang terjadi, jumlah yang dapat dirasakan mencapai 81 kali,” jelas Andi.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Ambon, Andi Azhar Rusdin

Ia merincikan gempa bumi susulan yang terjadi pada hari pertama (26 September 2019) pasca gempa bumi utama sebanyak 244 kali, pada hari kedua (27 September 2019) berjumlah 214 kali gempa bumi susulan, pada hari ketiga (28 September 2019) berjumlah 139 kali gempa bumi susulan, pada hari keempat (data 29 September 2019) berjumlah 102 kali gempa bumi susulan dan pada hari kelima (data 30 September 2019) hingga pukul 21.00 WIT berjumlah 45 kali gempa bumi susulan.

“Secara statistik hingga Senin (30/9/2019) pukul 21.00 WIT, frekuensi kejadian gempa terus mengecil,” rincinya.

Andi juga menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing isu atau berita bohong yang beredar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Terkait informasi gempa bumi dan tsunami, pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, BMKG merilis gempa M 6,8 terjadi pada Kamis (26/9/2019), pukul 08.46 WIT. Gempa tersebut terjadi pada 40 km timur laut Ambon, Maluku dengan kedalaman 10 km. Kekuatan gempa tersebut kemudian dimutakhirkan menjadi M 6,5. (MT-02)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!