Sekilas Info

BNPB: Sejumlah Bangunan Rusak Pasca Gempa M 5,1

RUSAK –Rumah Susun di Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, Kota Ambon mengalami kerusakan Pasca gempa yang mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya, Selasa (12/11/2019), pukul 19.10 WIT.

AMBON – Pasca gempa yang mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya, Selasa (12/11/2019), pukul 19.10 WIT, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah bangunan mengalami kerusakan.

“Sesuai laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku melaporkan per hari ini Rabu (13/11/2019) dampak kerusakan pada bangunan di beberapa titik,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/11/2019).

Dikatakan, dampak kerusakan dalam kategori rusak ringan yang telah diidentifikasi di lapangan yaitu umah Susun Waiheru di Kecamatan Baguala, Kota Ambon; gedung Maluku City Mall; dan Masjid di Gunung Malintang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

“Selain kerusakan bangunan, goncangan juga menyebabkan monumen Johannes Leimena rusak. Monumen tersebut berlokasi di Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon,” katanya.

Ia menjelaskan, BPBD melaporkan satu orang meninggal dunia karena serangan jantung pasca gempa.

“Korban diduga mengalami serangan jantung setelah kaget dengan goncangan gempa yang dirasakan di Kota Ambon pada IV MMI. Korban meninggal atas nama Ibrahim Bugis yang tinggal di kawasan Kampung Jawa - Tantui , Kota Ambon,” jelasnya.

Gempa, menurutnya, sempat menimbulkan kepanikan warga, khususnya mereka yang dirawar di RS Sumber Hidup Ambon.

“Merespon kondisi tersebut, BPBD Kota Ambon berinisiasi untuk mendirikan tenda  di sekitar rumah sakit. Upaya lain, BPBD provinsi terus melakukan koordinasi dengan tiga wilayah yang sebelumnya terdampak gempa, yaitu Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat,” ungkapnya.

Sebelumnya BMKG melaporkan gempa dengan M 5.1, dengan lokasi 16 km selatan Kairatu-Seram Bagian Barat, 30 km timur laut Ambon. Gempa berkedalaman 10 km.  (MT-03)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!