Sekilas Info

Karthutla Hanguskan Satu Hektar Lahan di Negeri Hatalai

KARHUTLA – Lokasi Karhutla menghanguskan satu hektar lahan di Dusun Hoy, Petuanan Negeri Hatalai, Kecamatan Leitimur Selatan, Ambon, Kamis (23/1/2020) malam.

AMBON – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menghanguskan satu hektar lahan di Dusun Hoy, Petuanan Negeri Hatalai, Kecamatan Leitimur Selatan, Ambon, Kamis (23/1/2020) malam.

“Sesuai keteragan sejumlah saksi, kebakaran tersebut mulai terjadi pada pukul 20.00 WIT. Selanjutnya dilaporkan kepada pemerintah Negeri Hatalai dan Pihak Polsek Leitimur Selatan melalui Bhabinkamtibmas Hatalai Brigpol.Frangko Sapteno,” jelas Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Iptu Julkisno Kaisupy di Ambon,  Jumat (24/1/2020).

Menurutnya, sekitar pukul 20.40 WIT, personel Polsek Leitimur Selatan tiba di TKP selanjutnya bersama warga sekitar melakukan upaya pemadaman api dengan menggunakan peralatan seadanya seperti ranting pohon.

“Namun karena kondisi medan pada lokasi kebakaran sedikit terjal serta  kencangnya angin sehingga upaya pemadaman api mengalami hambatan,” ungkapnya.

KARHUTLA – Dua unit mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan karhutla yang menghanguskan satu hektar lahan di Dusun Hoy, Petuanan Negeri Hatalai, Kecamatan Leitimur Selatan, Ambon, Kamis (23/1/2020) malam..

Akhirnya, kata Kaisupy, pada pukul 20.50 WIT, kejadian kebakaran hutan tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Ambon.

“Pada pukul 21.36 WIT, 2 unit mobil Damkar tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman api dan pada pukul 22.50 WIT api berhasil dipadamkan,” kata Kaisupy

Ia menjelaskan, akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa ataupun kerugian material mengingat lokasi kebakaran adalah lahan yang belum dimanfaatkan oleh warga.

“Lokasi tersebut hanya lahan banyak ditumbuhi pohon kasuari dan rumput alang-alang serta semak belukar dengan luas lokasi hutan yang terbakar diperkirakan sekitar 1 hektar,” jelasnya.

Menyangkut penyebab kebakaran, Kaisupy mengaku masih dalam penyelidikan karena kurangnya saksi mata yang melihat awal kejadian serta lokasi tersebut jauh dari lokasi pemukiman warga. (MT-03)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!