Pencarian ABK Kapal Tenggelam di Aru Nihil
AMBON - Pencarian terhadap Husni, Anak Buah Kapal (ABK) KM Hamparan Segara Niaga XI yang tenggelam di Perairan Pulau Ngoba, Desa Warilau, Kecamatan Aru Utara, Kabupaten Kepulauan Aru, Minggu (8/3/2020) lalu hingga kini belum membuahkan hasil.
Proses pencarian yang dilakukan personil gabungan dibantu personil Polairud, Rabu (11/3/2020) dengan menggunakan armada kapal polair dibantu masyarakat di seputaran TKP dan sekitarnya. Pencarian ini dilakukan sejak pagi hingga sore hari namun tidak ditemukan.
Kapolres Aru, AKBP Eko Budiarto kepada malukuterkini.com, Rabu (11/3/2020) menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum menemukan korban tetapi proses pencarian masih akan dilakukan Kamis (12/3/2020) besok.
"Pencarian tadi dilanjutkan tetapi belum ditemukan alias nihil. Pencarian masih dilakukan. Jika ada perkembangan akan kami sampaikan," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, KM Hamparan Segara Niaga yang diawaki 12 Anak Buah Kapal (ABK) itu dihantam ombak dan tenggelam usai menangkap ikan namun hendak kembali dari daerah hasil tangkapan menuju Kota Dobo, namun sesampainya di perairan Ngoba, kapal tersebut tenggelam karena dihantam ombak tinggi.
11 ABK yang sudah ditemukan selamat yaitu Beno (56) yang merupakan nahkoda asal asal Pekalongan – Jawa Tengah, serta ABK yang terdiri dari Dion Hery (18) nelayan asal Pati = Jawa Tengah, Amat Siap (53) asal Batang - Jawa Tengah, Munadi (42) asal Rembang - Jawa Tengah, Suhardi (27) Pati - Jawa Tengah, Slamet Ferianto (23) asal Semarang - Jawa Tengah, Frans Adrian (21) asal Sidoarjo – Jawa Timur, Subari (44) asal Pati - Jawa Tengah, Udin (64) asal Dobo, Slamet (34) asal Batang - Jawa Tengah dan Puku (36) asal Pekalongan - Jawa Tengah. (MT-04)
Komentar