171 Penumpang KM Nggapulu Jalani Karantina di 2 Lokasi

AMBON – Asrama Balai Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pertanian Provinsi Maluku maupun Balai Diklat Keagamaan (BDK) Kementerian Agama (Kemenag) yang terletak di Desa Waiheru, Ambon menjadi tempat karantina 171 penumpang KM Nggapulu yang tiba di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, Minggu (29/3/2020) malam.

171 penumpang tersebut mengantongi KTP Non Maluku dari total penumpang kapal sebanyak 429 orang. Sedangkan penumpang yang memiliki KTP Maluku tercatat 258 orang.

Salah satu diantara Penumpang yang tak ber-KTP Maluku, terdapat warga negara Prancis, Boudienn (34) dengan tujuan Sorong, Papua Barat.

Sebelum dibawa ke asrama untuk dikarantina terlebih dulu menjalani pemeriksaan oleh tim kesehatan berupa pengecekan suhu tubuh dan pemeriksaan identitas namun setelah pemeriksaan tenryata suhu tubuh para penumpang rata-rata dibawah 38 derajat

Penumpang yang mempunyai KTP wilayah Maluku khususnya berdomisili di Pulau Ambon diberikan kartu warna hijau. Para penumpang itu keluar dari pelabuhan melewati pintu keluar seperti biasa dan diarahkan agar karantina mandiri di rumah masing-masing.

Sementara untuk penumpang mempunyai KTP Non Maluku diberikan kartu warna kuning. Mereka diarahkan ke tenda yang telah disiapkan. Kemudian akan dibawa ke Asrama Diklat Maluku untuk dikarantina selama 14 hari..

"Jadi pemeriksaan dilakukan sesuai dengan protab dan mereka dibawa untuk dikarantina selama 14 hari di Balai Diklat Pertanian Provinsi Maluku dan BDK Kemenag," jelas Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang kepada malukuterkini.com, Senin (30/3/2020).

Dikatakan, setiap penumpang yang datang dari luar Maluku akan dikarantina sesuai dengan Maklumat Gubernur Maluku.

Sementara itu, salah satu penumpang lanjutan KM Nggapulu dari Pelabuhan Surabaya tujuan Pelabuhan Banda juga semalam langsung dikarantina di kapal karena memiliki riwayat pernah menetap di kos-kosan yang tetangga kosnya sudah positif terpapar Covid 19.

KM Nggapulu sebelum ke Ambon menyinggahi Jakarta-Surabaya-Makassar- Bau-Bau. Dari pelabuhan Yos Sudarso Ambon kapal tersebut bertolak menuju Banda Naira-Tual- Dobo- Kaimana-Fak-Fak dan Sorong. (MT-04)