Sekilas Info

Februari 2020, BPS: Ekspor Maluku Terbesar Ke Tiongkok

Ilustrasi

AMBON – Negara tujuan ekspor Provinsi Maluku pada bulan Februari 2020 didominasi oleh negara Tiongkok.

“Ekspor Maluku bulan Februari 2020 mencapai US$ 5,08 juta atau terjadi penurunan sekitar 22,24 persen dibandingkan ekspor Januari 2020. Walau begitu, tercatat sebesar 74,57 persen dari total ekspor Maluku ditujukan ke Tiongkok,” ungkap Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Maluku, Jessica E Pupella dalam keterangannya secara virtual, Rabu (1/4/2020).

Dikatakan, ekspor Maluku terbesar pada bulan Maret 2020 menuju negara Tiongkok senilai US$ 2,29 juta.

“Namun nilai ekspor tersebut mengalami penurunan sekitar 64,06 persen dibandingkan Januari 2020 senilai US$ 6,38 juta,” katanya.

Selain ke Tiongkok, jelas Pupella, pada Februari 2020 ekspor Maluku dilakukan ke negara anggota ASEAN yaitu Singapura, Thailand, Malaysia, Vietnam serta beberapa negara di kawasan Asia lainnya yaitu Hongkong dan Jepang.

“Dibandingkan dengan Januari 2020, terjadi peningkatan ekspor ke negara anggota ASEAN sebesar 1222,57 persen sedangkan ke kawasan Asia Lainnya turun sekitar 61,91 persen,” jelasnya.

Berbeda dengan Tiongkok, kata Pupella, ekspor Maluku ke negara Asia Lainnya seperti Hongkong dan Jepang mengalami kenaikan nilai ekpsor masing-masing sebesar 101,74 persen dan 66,42 persen.

Ia juga menambagkan, ekspor Maluku selama bulan Februari 2020 melalui pelabuhan ekspor di Kota Ambon yakni Pelabuhan Yos Sudarso dan Bandara Pattimura.

“Pada bulan ini tidak ada ekspor melalui Pelabuhan Tual, Dobo, Bula dan Lirang,” ujarnya.

Selain itu, menurutnya, ekspor Maluku Februari 2020 berasal dari kelompok ikan dan udang sebesar US$ 5,08 juta dengan jenis ikan kerapu, ikan tuna (fresh tuna whole, fresh yellowfin tuna saku, fresh yellowfin tuna block), lobster hidup, kepiting hidup/live crab dan udang (vannamei shrimp). (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!