Mati Mesin Di Laut Banda, Kapal Pengangkut BBM Ditemukan
AMBON - Kapal pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) KLM Sarana Perkasa yang mati mesin di Laut Banda – Provinsi Maluku akhirnya ditemukan.
Kapal tersebut mengalami mati mesin di Laut Banda setelah berangkat dari Pelabuhan Masohi Rabu (22/4/2020) pukul 19.00 WIT.
"Tim SAR gabungan sudah menemukan dan sementara proses penarikan. Kami menerima informasi pada pukul 03.35 WIT," jelas Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin kepada malukuterkini.com, Jumat (24/4/2020)
Ia berharap proses penarikan dan kapal dengan 6 crew bisa tiba Jumat (24/4/2020) sekitar pukul 11.00-12.00 WIT di Pelabuhan Banda.
"Perkiraan tiba nanti pada sekitar pukul 11.00-12.00 WIT di Pelabuhan Banda karena kecepatan 2 knot serta cuaca yang tidak bersahabat," ungkapnya.
Muslimin menjelaskan, SAR mengerahkan KN Abimanyu menuju TKP namun cuaca buruk sehingga tim kembali.
"KM Abimanyu diberangkatkan ke lokasi namun di tengah perjalanan kami kembali karena cuaca ombak 1,5 - 2,50 meter disertai hujan dan angin," jelasnya.
Namun ia bersyukur tim yang sudah berada dan mencari di TKP lebih dulu telah menemukannya.
Kapal yang dinahkodai Usman Asima (55) dan ABK masing-masing jali (45), Akan Kamis (43), La Man (56), Tetep (62) juga membawa satu penumpang bernama Firmansyah Usman.
Kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Masohi - Kabupaten Maluku Tengah menuju Banda sejak Rabu (22/4/2020) pukul 19.00 WIT. Namun dikabarkan Kamis (23/4/2020) pukul 10.00 WIT, kapal tersebut mengalami mati mesin sekitar 5 Nautical Mille (NM) atau berjarak sekitar 11,2 NM dari pos SAR Banda (barat Laut dari Pulau Banda). (MT-04)
Komentar