Juli 2020, BPS: Ambon Inflasi 0,06 Persen

AMBON – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat pada Juli 2020 terjadi inflasi di Kota Ambon sebesar 0,06 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,11 pada Juni 2020 menjadi 106,17 pada Juli 2020.
“Inflasi Tahun Kalender Kota Ambon tercatat sebesar 0,71 persen, dan inflasi Tahun ke Tahun tercatat sebesar 0,89 persen,” jelas Kepala Bidang statistik Distribusi BPS Provinsi Maluku Jessica Pupella dalam keterangan tertulisnya yang diterima malukuterkini.com, Senin (3/8/2020).
Menurutnya, 10 komoditas utama yang mengalami kenaikan harga atau memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Ambon pada Juli 2020 diantaranya adalah: kangkung (0,2553%), sawi hijau (0,1426%), ikan selar (0,1017%), bayam (0,0641%), cabai merah (0,0437%), daging ayam ras (0,0393%), sabun detergen bubuk/cair (0,0369%), ikan kakap merah (0,0323%), telur ayam ras (0,0230%), dan pare (0,0184%).
“Sedangkan 10 komoditas utama yang mengalami penurunan harga atau yang memberikan andil terbesar terhadap deflasi Kota Ambon adalah angkutan udara (-0,2485%), cabai rawit (-0,2366%), bawang merah (-0,0842%), bawang putih (-0,0682%), ikan tongkol (-0,0442%), gula pasir (-0,0362%), ikan cakalang (-0,0262%), ikan layang (-0,0234%), buncis (-0,0154%), dan minyak goreng (-0,0132%),” ungkapnya.
Ia merincikan, inflasi yang terjadi di Kota Ambon pada Juli 2020 disebabkan 7 kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks, diantaranya tertinggi oleh kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,88 persen; diikuti kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,75 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,37 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,06 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman restoran sebesar 0,03 persen; kelompok kesehatan 0,02 persen; serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,01 persen.
“Kelompok transportasi kembali mengalami deflasi sebesar 1,91 persen; diikuti kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,01 persen. Kelompok pendidikan serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan cenderung stabil pada Juli 2020,” rincinya. (MT-05)
Komentar