Update Covid-19 Di Maluku 16 September: Tambah 19 Kasus, Total Jadi 2.500

AMBON – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku mencatat hari ini Rabu (16/9/2020), total kasus terkonfirmasi positif terus bertambah menjadi 2.500 kasus setelah ada lagi tambahan 19 kasus baru.

“Hari ini tercatat ada lagi tambahan 19 kasus baru sehingga totalnya menjadi 2.500 kasus terkonfirmasi positif,” ungkap Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang dalam keterangannya di Ambon, Rabu (16/9/2020).

Menurut Kasrul, tambahan 19 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut berasal dari Kota Ambon (18 kasus) dan Kabupaten Maluku Tengah (1 kasus).

Berikut data nomor kasus, inisial, jenis kelamin, umur dan asal daerah pasien Covid-19 yang bertambah hari ini Rabu (16/9/2020):

1. “S”, Laki-laki, 38 tahun, asal Kota Ambon
2. “AP”, Laki-laki, 22 tahun, asal Kota Ambon
3. “RK”, Laki-laki, 23 tahun, asal Kota Ambon
4. “JAW”, Laki-laki, 23 tahun, asal Kota Ambon
5. “SS”, Laki-laki, 29 tahun, asal Kota Ambon
6. “UO”, Laki-laki, 28 tahun, asal Kota Ambon
7. “DU”, Perempuan, 56 tahun, asal Kota Ambon
8. “SR”, Perempuan, 31 tahun, asal Kota Ambon
9. “E”, Perempuan, 57 tahun, asal Kota Ambon
10. “FLM”, Laki-laki, 52 tahun, asal Kota Ambon
11. “RAS”, Laki-laki, 32 tahun, asal Kota Ambon
12. “RIH”, Perempuan, 48 tahun, asal Kota Ambon
13. “VS”, Laki-laki, 49 tahun, asal Kabupaten Maluku Tengah
14. “NA”, Perempuan, 54 tahun, asal Kota Ambon
15. “SHK”, Perempuan, 47 tahun, asal Kota Ambon
16. “DRS”, Laki-laki, 37 tahun, asal Kota Ambon
17. “AA”, Laki-laki, 37 tahun, asal Kota Ambon
18. “BS”, Perempuan, 53 tahun, asal Kota Ambon
19. “IH”, Laki-laki, 39 tahun, asal Kota Ambon

Kasrul mengaku 2.500 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 itu terdiri dari 936 pasien yang sementara dirawat, 1.526 pasien telah sembuh dan 38 meninggal dunia.  “Hari ini tidak ada tambahan pasien yang sembuh,” rincinya.

Ia menjelaskan, 936 pasien terkonfirmasi positif yang masih dalam perawatan tersebar di Kota Ambon 829 orang, Kabupaten Maluku Tengah 63 orang, Kabupaten Seram Bagian Barat 2 orang, Kabupaten Buru 3 orang, Kota Tual 16 orang, Kabupaten Maluku Tenggara 15 orang, Kabupaten Maluku Barat Daya 3 orang, Kabupaten Kepulauan Tanimbar 2 orang dan Kabupaten Kepulauan Aru 3 orang. (MT-04)