Agrapinus Rumatora Terpilih Pimpin Golkar Malra
AMBON – Agrapinus Rumatora akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
Rumatora terpilih saat Musyawarah Daerah (Musda) X DPD Partai Golkar Kabupaten Malra, yang berlangsung di Gedung DPD Partai Golkar Provinsi Maluku di kawasan Karang Panjang – Ambon, Sabtu (3/10/2020).
Rumatora terpilih secara aklamasi dengan dukungan dari 11 kecamatan dan gabungan sayap partai.
Penetapan dan penyerahan pataka langsung dilakukan oleh Wakil Ketua Bidang OKK DPD Golkar Maluku Yusri AK Mahedar.
Mahedar mengatakan Rumatora sah terpilih secara aklamasi karena dukungan tehadap calon kandidat Ketua Eva Eliya Hanubun sudah kadaluarsa lantaran habis masa jabatan kepengurusan.
"Ibu Eva punya dukungan kadaluarsa karena pengurus kecamatannya sudah masa habis jabatan, sehingga diaklamasi kepada Pak Nus. Ibu Eva gugur karena SK pimpinan kecamatan itu ditandatangi sekretaris saja tidak oleh ketua dan tidak disertai stempel," katanya.
Pasca penetapan ini maka pimpinan DPD yang baru memiliki waktu 30 hari untuk menyusun komposisi kepengurusannya .
Sementara itu, Rumatora menyampaikan terima kasih dan syukur atas dukungan terhadap dirinya.
”Puji syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada saya dan oleh dukungan 11 kecamatan dan gabungan sayap partai maka saya terpilih secara aklamasi. Saya akan mengembalikan kejayaan Partai Golkar kembali di Kabupaten Malra,” jelas Rumatora sesaat setelah penyerahan pataka.
Ia mengaku, setelah dilantik nantinya akan merangkul kader-kader partai yang ada di malra.
”Saya akan pakai orang-orang yang mau kerja. Kalau soal dinamika di Partai Golkar itu biasa. Nantinya juga damai dan saya akan merangkul siapapun kader yang mau bekerja untuk membangun partai. Pasti kami damai dan saya akan memanggil mereka berbicara secara baik-baik. Kami di Malra adalah orang bersaudara,” ungkapnya.
Ricuh
Perhelatan Musda X DPD Partai Golkar Kabupaten Malra, yang berlangsung Sabtu (3/10/2020) juga sempat diwarnai kericuhan.
Kericuhan dimulai sekitar pukul 17.30 WIT oleh sebagian besar pengurus DPD II Partai Golkar Malra yang demisioner.
Mereka ngamuk lantaran tidak diizinkan masuk mengikuti musda yang digelar di kantor DPD Partai Golkar Maluku di kawasan Karang Panjang - Ambon. Mereka juga tidak mengantongi tanda pengenal identitas untuk diikutsertakan dalam pelaksanaan musda.
Mereka kemudian memaksa naik ke lantai II gedung tersebut tempat berlangsungnya Musda. Kendati dicegat namun tetap memaksa naik bahkan mendobrak pintu ruangan dengan cara menendang hingga terbuka. (MT-04)
Komentar