Pameran Nasional Alat Musik Tradisional Kokohkan Ambon Kota Musik Dunia
AMBON – Pameran nasional alat musik tradisional yang digelar di Museum Siwalima diharapkan dapat mengokohkan Ambon sebagai Kota Musik Dunia yang telah ditetapkan UNESCO sejak 31 Oktober 2019.
Harapan itu diungkapkan Gubernur dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Maluku Kasrul Selang saat membuka Pameran Nasional Alat Musik Tradisional Nusantara Tahun 2020, di Museum Siwalima, Ambon, Selasa (10/11/2020)
Menurutnya, musik merupakan maha karya kebudayaan yang bernilai eksotik dan memiliki tingkat peradaban yang tinggi, sementara musik tradisional merupakan budaya masyarakat yang berkembang dan diwariskan secara turun temurun dalam masyarakat.
"Musik tradisional biasanya menggunakan bahasa, gaya, tradisi dan peralatan yang sederhana dan seringkali digunakan dalam mempraktikkan nilai norma dan adat kebiasaan tertentu yang dipegang teguh secara turun temurun masyarakat tradisional," ungkap Gubernur.
Seiring perkembangannya, kata Gubernur, fungsi musik tradisional merambah menjadi sarana hiburan bagi masyarakat setempat. Namun belakangan, musik tradisional makin tergerus akibat kemajuan zaman.
"Akibatnya, tidak dapat dipungkiri bila masyarakat di era sekarang termasuk para milenial lebih menyukai musik modern ketimbang musik tradisional," katanya.
Pelaksanaan pameran ini, menurut Gubernur, tentunya akan menjadi momentum strategis untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan generasi muda tentang pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya nusantara.
Sementara itu, Kepala Museum Nasional, A Siswanto yang mewakili Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Museum Siwalima sebagai tuan rumah sekaligus penyelenggara.
Apresiasi juga ditujukan kepada seluruh museum provinsi se-Indonesia sebagai peserta pameran.
"Pemberian apresiasi kami, karena meski pandemi Covid-19 masih berlangsung, namun semangat menyelenggarakan kegiatan ini tetap terlaksana," katanya.
Usai membuka pameran, Sekda dan tamu undangan lainnya meninjau stand-stand pameran alat musik tradisional nusantara yang dijajakan di ruangan pameran Museum Siwalima.
Sekda Maluku juga berkesempatan menulis pesan dan kesan sebagai pengunjung di secarik kertas atas penyelenggaraan kegiatan ini. Di kertas berwarna merah itu, Sekda menulis, "Musik Tradisional Cikal Bakal Musik Modern. Ayo Lestarikan".
Pembukaan pameran ini ditandai dengan petikan alat musik Ukulele oleh Sekda dan turut didampingi Kepala Museum Nasional A Siswanto, Kepala Museum Kepresidenan RI Balai Kirti Dewi Murwaningrum, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Insun Sangadji serta Kepala Museum Provinsi Maluku, Jean Saiya.
Pameran yang bertemakan " Simfoni Cinta Nusantara" yang akan berlangsung dari 10 - 25 November 2020 mendatang bertujuan untuk melestarikan musik tradisional di Indonesia sekaligus mengenalkan keberagaman alat musik tradisional kepada masyarakat luas. (MT-04)
Komentar