Sekilas Info

15 Ton Ikan Tuna Segar Dari Ambon Diekspor Ke Jepang

LABEL BEA CUKAI – Gubernur Maluku Murad Ismail memasang label bea cukai saat melepas ekspor 15 ton ikan tuna segar ke Jepang di Bandara Pattimura, Ambon, Rabu (6/1/2021).

AMBON - Gubernur Maluku, Murad Ismail melepas ekspor 15 ton ikan tuna ke Jepang,  Rabu (6/1/2021).

Komoditi berupa ikan tuna segar ini diterbangkan dengan menggunakan pesawat khusus cargo (freighter) Citilink (Garuda Indonesia Group) jenis Boeing 737-500 dengan nomor register PK-GGC dari Ambon ke Bandara Sam Ratulangi - Manado guna seterusnya ke Bandara Narita - Jepang melalui .

Pelepasan dipusatkan di terminal Cargo Bandara Pattimura ditandai dengan pemasangan label bea cukai oleh Gubernur dan penyerahan dokumen kepada Manager Operasi PT Peduli Laut Maluku, Iwan Tagus.

Ekspor komoditi ikan tuna dilakukan menyusul kerjasama yang disepakati antara Gubernur Maluku Murad Ismail dengan Direktur Utama PT Garuda Indonesia dan ditindaklanjuti dengan Direktur PT Garuda Indonesia Wilayah Timur.

"Beberapa waktu lalu Direktur Utama PT Garuda Indonesia datang bertemu saya untuk mendiskusikan beberapa hal penting masalah ekspor ikan tuna dengan mempergunakan pesawat Garuda kemudian ditindaklanjuti oleh Pak Aryo Direktur Wilayah Timur di Makassar. Kita telah menandatangani kesepakatan sehingga Garuda Indonesia akan mengoperasikan penerbangan dengan kargo khusus dari Ambon ke Bandara Narita - Jepang dengan hanya transit di Manado," jelas Gubernur dalam sambutannya saat melepas ekspor tersebut.

Dikatakan, hal ini merupakan kesempatan terbaik dimanfaatkan eksportir Maluku yang ingin melakukan ekspor langsung ke Jepang.

“Dengan pola ini maka waktu tempuh lebih cepat sehingga komoditi yang tiba di Jepang kini lebih baik dan segar.

Sementara itu, Ketua Tim Peningkatan Ekspor, Ismail Usemahu dalam laporannya menyebutkan, ekspor komoditi perikanan berupa ikan tuna ini dilakukan atas kerjasama dengan PT Garuda Indonesia dan ini merupakan pertama kali dilakukan dengan penerbangan langsung ke Jepang melalui Manado.

Tak hanya dengan pesawat cargo khusus yang langsung ke Jepang, tetapi komoditi ini juga diterbangkan sebagian dengan pesawat reguler sejak pagi hari.

"Sore ini juga juga dengan pesawat reguler ada ekspor sebanyak 2 ton melalui Bandara Soekarno Hatta Cengkareng. Pagi hari tadi juga ada 2 ton dengan pesawat reguler. Jadi total hari ini ekspor untuk tuna segar sebanyak 19 ton dengan nilai Rp 2,5 miliar  atau  US$ 116.433," jelas Usemahu.

Turut hadir dalam pelepasan ekspor tersebut, Sekda Maluku Kasrul Selang, Ketua Kadin Maluku MAS Latuconsina, Pimpinan PT Garuda Indonesia, pejabat Bea dan Cukai, Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Pattimura, PT Peduli Laut, sejumlah OPD Pemprov Maluku. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!