Polda Maluku Target 8.622 Orang Divaksin Covid-19

AMBON - Program Serbuan Vaksinasi Menuju 1 Juta Orang per Hari secara serempak di Indonesia termasuk Kota Ambon resmi dimulai, Sabtu (26/6/2021).

Kegiatan yang dilakukan bersama TNI Polri dalam kaitan menyambut HUT Bhayangkara ke 75 untuk Kota Ambon dipusatkan dua titik yaitu Lapangan Upacara Polda Maluku, Tantui - Ambon dan Lapangan Merdeka Ambon.

Polda Maluku sendiri menargetkan sebanyak 8.622 orang yang divaksin dengan total 61 titik di seluruh Polres jajaran Polda Maluku.

Hal ini diungkapkan oleh Kabid Dokkes Polda Maluku, Kombes Pol Subur kepada malukuterkini.com di Lapangan Upacara Polda Maluku, Tantui - Ambon.

"Hari ini secara serempak. Kita targatnya 8.622 warga yang divaksin di wilayah Polda Maluku dan jajaran. Ini tersebar di 61 titik seluruh polres. Jadi Polda Maluku sendiri ada 61 titik dan Untuk Kota Ambon ada dua titik dipusatkan di lapangan merdeka dan Lapangan Upacara Polda Maluku. Kami bekerjasama dengan pemerintah daerah dan TNI agar mencakup vaksinasi dengan jumlah terbanyak. Tidak target tetapi terbanyak," ungkapnya.

Dikatakan, jumlah vaksin yang dipasok dari Mabes Polri untuk Polda Maluku sebanyak 1,690 vial atau 16.900 dosis yang mana jumlahnya sama dengan TNI.

"Kita dikirim 1.690 vial untuk 16.900 dosis. Ini sinovac yang didatangkan dan didistribusikan ke wilayah-wilayah polres jajaran. Seluruhnya ke Maluku untuk polres jajaran untuk menggerakkan masyarakat setempat juga. Hari serempak polres jajaran di Maluku," katanya.

Subur berharap masyarakat tidak perlu takut untuk melakukan vaksinasi.

"Semua masyarakat diharapkan dapat hadir untuk melakukan vaksinasi. Jadi kami wajibkan seluruh keluarga Polri untuk divaksinasi," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Bhayangkari Daerah Maluku, Dewi Refdi Andri meminta kepada para anggota Bhayangkari untuk mengikuti vaksinasi.

"Himbauan saya kepada ibu-ibu atau masyarakat yang takut vaksin justru vaksin lebih bagus ketika positif covid tidak terlalu parah sebagaimana orang yang belum divaksin. Paling juga nanti setelah divaksin efeknya mengantuk. Tapi ke depan memang banyak berita simpang siur. Namun  pemerintah memberikan vaksin karena sudah melalui uji coba untuk kesehatan masyarakat semoga masyarakat di Ambon sehat semua," harapnya. (MT-04)