BPS Maluku: Kota Tual Inflasi di Bulan Juni 2021

AMBON – Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku pada bulan Juni 2021, Kota Tual mengalami inflasi sebesar 0,63 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 107,43 pada Mei 2021 menjadi 108,11 pada Juni 2021.

“Hasil pemantauan di Kota Tual juga menunjukkan terjadi inflasi sebesar 0,63 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 107,43 pada Mei 2021 menjadi 108,11 pada Juni 2021. Inflasi Tahun Kalender tercatat sebesar 1,36 persen sedangkan inflasi Tahun ke Tahun Kota Tual tercatat sebesar 1,55 persen,” jelas Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Maluku, Jessica E Pupella dalam keterangan tertulis yang diterima malukuterkini.com, Kamis (1/7/2021).

Menurutnya, selama Juni 2021 tercatat 49 komoditas mengalami kenaikan harga dan 35 komoditas mengalami penurunan harga.

“10 komoditas utama yang mengalami kenaikan harga atau memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Tual pada Juni 2021 diantaranya adalah: ikan teri (0,3672%), ikan layang (0,1051%), kangkung (0,0499%), spring bed (0,0457%), ikan tongkol (0,0386%), tauge (0,0599%), bayam (0,0346%), ikan lolosi (0,033%), roti manis (0,0206%), dan sawi hijau (0,0203%). Sedangkan 10 komoditas yang mengalami penurunan harga pada Juni 2021 dan memberikan andil terbesar terhadap deflasi Kota Tual adalah bahan bakar rumah tangga (-0,0982%), pepaya (-0,0439%), cabai rawit (-0,0297%), bawang merah (-0,0255%), jeruk nipis (-0,0204%), daun singkong (-0,0128%), daging ayam ras (-0,0126%), mesin cuci (-0,0095%), terong (-0,0092%), dan tomat (-0,009%),” ungkapnya.

Inflasi yang terjadi di Kota Tual pada Juni 2021, kata Pupella, utamanya disebabkan oleh 6 kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks, diantaranya tertinggi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,63 persen; diikuti kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,84 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,58 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,36 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,09 persen; dan kelompok transportasi sebesar 0,05 persen.

“Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami penurunan indeks sebesar 0,54 persen sedangkan kelompok pengeluaran lainnya cenderung stabil pada Juni 2021,” katanya. (MT-05)