Sekilas Info

Sang Merah Putih 76 Meter Terbentang di Puncak Morafi

AMBON - Semangat memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia dilakukan dengan berbagai cara. Satu diantaranya yang dilakukan di Kabupaten Buru Selatan.

Diprakarsai Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia  (GAMKI), Gerakan Siswa Kristen Indonesia (GSKI), Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) dan Kai Wait Institut, akhirnya bendera dengan panjang 76 meter dibentangkan di puncak Gunung Morafi, Kecamatan Fena Fafan, Kabupaten Buru Selatan, Selasa (17/8/2021).

Kegiatan ini melibatkan ratusan pelajar tingkat SD, SMP dan SMA dari Desa Waekatin dan Mangaswaen. Ada juga Anggota Polsek Leksula, Tokoh adat, Tokoh Pemuda, Guru, Kepala-Kepala Desa dan Tenaga Kesehatan Puskesmas Fena Fafan.

Walaupun diguyur hujan, tidak menyurutkan semangat para pemuda dan pelajar untuk merayakan Hari Kemederkan.

Sejak pukul 06.00 WIT, mereka mulai berkumpul dan bergerak menuju lokasi pembentangan bendera merah putih menggunakan kendaraan roda empat.

Tiba di lokasi, secara perlahan sambil berjejeran para pelajar dan pemuda mulai membentangkan bendera merah putih mulai dari bawah hingga puncak Morafi.

Dilanjutkan pengibaran bendera yang dibawakan Kepala Desa Uneth, Abraham  Biloro dan personel Koramil Leksula, Vicky Lesnussa yang dipercayakan memimpin jalannya penghormatan kepada bendera Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya.

Acara seremonial memperingati HUT Republik Indonesia ke-76, kali ini di Fena Fafan berlangsung khidmat.

Selesai acara para pemuda dan pelajar meneggelar aksi penyampaian aspirasi masyarakat Kecamatan Fena Fafan soal jalan penghubung menuju Namrole, Ibukota Kabupaten Buru Selatan.

Aksi ini dilakukan di tempat penampungan kayu atau lopong di kilometer 25. Disana bendera merah putih kembali dibentangkan pelajar dan pemuda.

Yang lebih terharu beberapa siswa SD memegang sejumlah pampflet bahkan selurh peserta aksi meneriakan keluhan mereka kepada Preseden Jokowi.

Sejumlah pamflet itu bertuliskan MORAFI UNTUK INDONESIA, YAKO INDONESIA, INI JALAN HPH, MANA JALAN KAMI, BAPAK JOKOWI BERIKAN KAMI JALAN.

Ketua Pospera Bursel, Yohan Lesnussa mengaku kegiatan ini digagas pihaknya bersama GAMKI Bursel, GSKI Bursel serta  Kai Wait Institut.

Menurutnya tujuan kegiatan yakni merayakan HUT ke-76 RI  selain juga menjadi ajang penyampaian aspirasi masyarakat Fena Fafan soal jalan penghubung menuju Kota Namrole.

“76 tahun sudah Indonesia Merdeka namun Kecamatan Fena Fafan tidak punya jalan, yang punya jalan hari ini adalah perusahan loging,” ungkap Lesnussa yang juga politisi banteng kekar moncong putih tersebut. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!