Demo di DPRD Maluku, Cipayung Plus Soroti Kemiskinan

AMBON - Momentum HUT ke-76 Provinsi Maluku, diwarnai aksi demo menyoroti soal kemiskinan di Maluku.

Aksi dilakukan oleh OKP Cipayung Plus Kota Ambon, di kantor DPRD Maluku sejak pukul 13.00 WIT hingga sore hari dikoordinir coordinator lapangan Burhanudin Rumbouw.

Aksi yang hanya berawal di depan pagar kantor DPRD Maluku di kawasan Karang Panjang, Ambon, Kamis (19/8/2021) melibatkan puluhan mahasiswa.

Dalam orasinya, para pendemo menyebutkan, Maluku sudah 76 tahun merdeka tapi masih miskin. Maluku kaya akan sumber daya alam namun tidak di kelola dengan baik oleh pemerintah.

"Untuk Lumbung Ikan Nasional, itu kapasitas alat tangkap dan kapal masih belum memadai. Kami harap segera tereilisasikan pangakalannya juga harus segera dibuat di perbatasan Liang dan Waai untuk mencegah angka kemiskinan di Provinsi Maluku dan untuk blok Masela juga jangan-jangan sudah dikelola oleh orang asing," ungkap para pendemi.

Hingga pukul 15.30 WIT, atas negosiasi bersama pendemo diizinkan mas

uk ke dalam gedung DPRD Maluku dan diterim oleh Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury dan Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno.

"Kami OKP Cipayung Plus Kota Ambon HMI, GMKI, PMKRI, GMNI dan IMM mendesak Gubernur, Wakil Gubernur  dan DPRD Provinsi untuk lebih serius dan fokus memperjuangkan LIN Ambon New Port, Blok Masela dan Tambang Gunung Botak untuk kepentingan rakyat kecil di Maluku, dan bukan untuk kepentingan investor asing maupun orang-orang tertentu,” ungkap Korlap Burhanudin Rumbouw.

Menaggapi itu,  ketua DPRD provinsi Maluku Lucky Wattimury menyampaikan apresiasi terhadap aksi yang dilakukan.

" Terima Kasih adik-adik dan yang menjadi tuntutan aksi akan kami lakukan pengkajian bersama seluruh perangkat DPRD, kami juga mengajak agar adek adek mahasiswa dapat datang ke kantor DPRD Provinsi Maluku untuk bersama-sama berdiskusi terkait dengan  kebijakan-kebijakan Pemprov Maluku," ungjap Wattimury.

Sementara itu Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno juga menyampaikan terima kasih atas aspirasi yang disampaikan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada adik mahasiswa atas pelaksanaan aksi yang berjalan damai dan tertib, berkaitan dengan pernyataan sikap yang disampaikan Hal ini menjadi bahan referensi bagi Gubernur dan Wakil Gunernur maupun DPRD dan akan kami sampaikan Saat ini juga Kepada Bapak Gubernur Maluku," ungkapnya.

Usai mendengar penjelasan Ketua DPRD dan Wagub, maka para pendemo membubarkan diri dengan tertib. (MT-04)