Sekilas Info

2 Tahun Ambon City Of Music, Ini Harapan Wali Kota Ambon

AMBON – Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengaku peringatan dua tahun pengukuhan Ambon sebagai City of Music dari UNESCO akan diwarnai berbagai kegiatan.

Dikatakan, dalam peringatan ini, sejumlah pihak yang selama ini selalu berpotensi-potensi musik yang ada di masyarakat akan dilibatkan bersama-sama.

Pasalnya, perlu adanya  persamaan persepsi, karena masyarakat banyak yang tidak memahami soal bagaimana Ambon sebagai City of music. Oleh karena, Pemkot akan melaksanakan dialog tentang musik.

" Jadi bagaimana dari sudut pemerintah melihatnya, bagaimana musisi melihatnya, bagaimana masyarakat melihatnya, bagaimana akademisi melihatnya, itu nanti dalam satu hari penuh seluruhnya  akan bicara dan pemerintah lihat, karena Ambon City of music ini sebetulnya diberikan karena aksentuasinya secara kultur, karena budaya Ambon ini. Saya bilang orang mau mandi menyanyi, orang mau tidur menyanyi, orang di toilet menyanyi, itu yang tidak ada di kota dan daerah-daerah lain. Jangan sampai orang menganggap disebut Kota music lalu setiap kali harus ada musik, itu aksesoris. Tapi yang paling utama adalah kulturnya," ungkap Louhenapessy kepada wartawan di Balai Kota Ambon,  Senin (27/9/2021).

Dikatakan, Pemkot Ambon juga akan memberikan penghargaan kepada artis-artis Maluku yang memberikan kontribusi nama besar kepada daerah.

"Penghargaan dalam bentuk piagam, yang akan kita taruh dan buat dalam bentuk monumen kecil di trotoar untuk semua yang mempunyai jasa. Saya sudah seleksi bersama-sama dengan AMO, mana-mana saja yang bisa dimuat di situ, artis-artis lagu daerah  juga," katanya.

Ia berharap bahwa Kota Ambon akan terus berupaya agar Kota Ambon bisa terus mempertahakan slogan yang dimiliki. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!